Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Analisis Pelaksanaan Dinas Jaga Pelabuhan Di MV. JK Galaxy Yang Mengakibatkan Rusaknya Lambung Kapal Dan Hilangnya Material Kerja Deck
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIZKY BAYU, AJI
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Bayu Aji, Rizky. 531611106013 N, 2021. “Analisis Pelaksanaan Dinas Jaga Pelabuhan Di MV. JK Galaxy Yang Mengakibatkan Rusaknya Lambung Kapal Dan Hilangnya Material Kerja Deck”. Skripsi. Program Diplomat IV, Program Studi Nautika Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. H.S Sumardi, SH, MM., M.Mar., Pembimbing II: Vega Fonsula Andromeda, S.ST, S.PD, M.H.
Dilatar belakangi oleh rusaknya lambung kapal dan hilangnya material kerja pada saat pelaksanaan dinas jaga pelabuhan di MV. JK Galaxy, maka penulis mengambil judul “Analisis Pelaksanaan Dinas Jaga Pelabuhan Di MV. JK Galaxy Yang Mengakibatkan Rusaknya Lambung Kapal dan Hilangnya Material Kerja Deck”.
Dengan rumusan masalah sebagai berikut: “Mengapa terjadi kerusakan pada lambung kapal ketika proses bongkar muat yang berakibat pada lubernya bahan bakar di MV. JK Galaxy?” dan “Mengapa terjadi kehilangan material kerja deck di MV. JK Galaxy?” skripsi ini diharapkan dapat memberi gambaran tentang kelalaian dinas jaga pada saat kapal melakukan kegiatan bongkar muat serta upaya mengatasinya.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi. Dengan menggunakan triangulasi metode sebagai teknik analisis data, sehingga dapat ditemukan akar dari permasalahan yang terjadi.
Berdasarkan dari hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti saat melaksanakan praktek laut, beberapa penyebab kerusakan konstruksi kapal dan hilangnya material kerja tersebut antara lain karena faktor dari manusia itu sendiri. Faktor manusia tersebut berupa penerapan prosedur jaga yang kurang maksimal, kurangnya keterampilan kerja, dan kurangnya kebugaran petugas jaga.
Dengan adanya faktor tersebut, maka dapat ditentukan tindakan yang perlu dilakukan antara lain meningkatkan pengawan pada kegiatan bongkar muat, meningkatkan penerapan prosedur STCW, memastikan bahwa tenaga kerja bongkar muat merupakan tenaga kerja yang kompeten dan berkemampuan handal dalam tugasnya, dan menjaga kebugaran jasmani agar tetap konsentrasi saat melaksanakan tugas jaga.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3247/