Intisari-Ball bearing merupakan komponen penting pada pompa
ballast karena digunakan secara luas dan penting, kerusakan pada ball bearing sering menjadi kerusakan pada pompa ballast. Jenis metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan FTA dan USG. Metode pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kerusakan ball bearing disebabkan oleh penerapan PMS (Planned Maintenance System) tidak dijalankan sesuai ketentuan, kualitas ball bearing yang tidak memenuhi standar dan terdapat kontaminasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab, dampak dan upaya terjadinya kerusakan ball bearing pada pompa ballast. Dalam pelaksanaan identifikasi dapat diperoleh faktor-faktor dan akibat yang ditimbulkan, dan hasilnya dapat digunakan untuk mencari alternatif perbaikan sehingga kerusakan ball bearing pada pompa ballast bisa dikurangi.