Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGARUH KERUSAKAN BALL BEARING TERHADAP POMPA BALLAST DI MV. SPIL NITA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ROBBY, IBRAHIM
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Ibrahim, Robby, 531611206070 T, 2021, “Pengaruh Kerusakan Ball Bearing Terhadap Pompa Ballast Di MV. Spil Nita”, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dwi Prasetyo, MM., M.Mar.E, Pembimbing II: Darul Prayogo, M.Pd.
Kerja daripada pompa ballast sangatlah penting dalam upaya
pengoperasian bongkar muat di atas kapal. Perlunya melakukan perawatan, perbaikan dan perhatian pada pompa ballast adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan masinis demi kelancaran pengoperasian bongkar muat. Ball bearing merupakan komponen penting pada pompa ballast karena digunakan secara luas dan penting, kerusakan pada ball bearing sering menjadi kerusakan pada pompa ballast karena dapat mempengaruhi pompa.
Jenis metode penelitian skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fault tree analysis dan USG untuk mempermudah dalam teknik analisis data. Metode pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara untuk memperkuat dalam analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ball bearing pada pompa ballast disebabkan oleh faktor penerapan PMS (Planned Maintenance System) tidak dijalankan sesuai ketentuan, kualitas ball bearing yang tidak memenuhi standar dan terdapat kontaminasi debu dan kotoran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja penyebab kerusakan ball bearing pada pompa ballast, dampak apa saja jika terjadi kerusakan ball bearing pada pompa ballast, dan upaya apa saja untuk mencegah terjadinya kerusakan ball bearing pada pompa ballast agar pompa ballast bekerja dengan maksimal, dan tidak menghambat proses bongkar ataupun muat di atas kapal. Dalam pelaksanaan identifikasi dapat diperoleh faktor-faktor dan akibat yang ditimbulkan, dan hasilnya dapat digunakan untuk mencari alternatif perbaikan sehingga kerusakan ball bearing pada pompa ballast bisa dikurangi.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3228/