Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PROSEDUR LOADING DAN DISCHARGING 3 GRADE GUNA MENGHINDARI TERJADINYA KONTAMINASI MUATAN DI MT KIRANA DWITYA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
DIO, AGMAULANA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Agmaulana, Dio, 2020, NIT: 531611105905.N, “Optimalisasi Prosedur Loading dan Discharging 3 Grade Guna Menghindari Terjadinya Kontaminasi Muatan di MT Kirana Dwitya”, Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt.Tri Kismantoro, MM, M.Mar., Pembimbing II: Budi Joko Raharjo, MM, M.Mar.E.
Kapal tanker adalah suatu kapal yang mengangkut muatan jenis liquid, jenis dari kapal tanker juga bermacam-macam, seperti oil product tanker, crude oil tanker, chemical tanker, liquid petroleum gas dan liquid natural gas. Kapal MT. Kirana Dwitya merupakan jenis kapal tanker yang mengangkut muatan jenis oil product. Grade muatan yang biasa diangkut adalah HOMC, NAPTHA, pertamax, premium dan diesel oil. Jenis minyak tersebut adalah jenis bahan bakar untuk kendaraan, apabila bahan bakar tersebut rusak maka akan berakibat fatal terhadap kelancaran transportasi di tanah air kita. Oleh karena itu dibutuhkan peran untuk pelaksanaan pembersihan tangki dan juga ketelitian dari perwira jaga dalam pengecekan muatan yang akan dimuat ataupun dibongkar.
Dalam landasan teori, penulis memaparkan hal- hal yang terkait dengan masalah optimalisasi terhadap adanya kontaminasi muatan minyak, dan akibat yang ditimbulkan dari kontaminasi itu. Hal-hal yang menjelaskan proses dari metode skripsi yang dibuat terdapat dalam metodologi penelitian. Dengan pembatasan pada ruang lingkup lokasi dan lingkup masalah yang penulis temui selama penyusunan skripsi ini diharapkan dapat memberi gambaran tentang optimalisasi menghindari terjadinya kontaminasi minyak guna mencegah rusaknya muatan yang akan dimuat atau dibongkar di atas kapal.
Pada analisis masalah dan pembahasan berisi pemaparan penulis tentang peristiwa kejadian tertundanya mendapatkan dry certificate dari cargo surveyor dikarenakan keadaan tangki yang kurang bersih yang disebabkan faktor kelelahan pada crew kapal, alat yang dimiliki oleh kapal serta keterbatasan waktu melaksanakan proses tank cleaning. Dengan kejadian ini maka dapat diantisipasi dengan melakukan optimalisasi terhadap penanganan muatan minyak guna menghindari terjadinya kontaminasi, salah satunya meningkatkan kualitas kerja crew kapal. Akhirnya penulis dapat mengambil kesimpulan dan saran yaitu proses penanganan muatan yang benar dan pelaksanaan pembersihan tangki yang sesuai tank cleaning guide serta kecakapan dari ABK maupun mualim di kapal sangat menentukan keberhasilan kapal dalam proses bongkar muat dan menunjang kelancaran operasional kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3195/