Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KEBOCORAN PADA CYLINDER HYDRAULIC CRANE DI MV.GULF MAS
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
AVIP, PRASETYO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Avip Prasetyo, 2021, NIT: 531611206077 T, “Analisis Kebocoran Pada Cylinder Hydraulic Crane Di MV.Gluf Mas” Skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: F.Pambudi Widiatmaka,S.T.,M.T. Pembimbing II: Vega Fonsula Andromeda,S.ST,S.Pd,M.Hum.
Crane adalah suatu alat permesinan bantu yang berkerja berdasarkan hukum pascal dimana crane dapat mengangkat dan menurunkan beban yang berat dengan menggunakan penggerak actuator dengan media minyak hidrolik bertekanan tinggi. Salah satu bagian terpenting pada crane adalah seal hydraulic yang berfungsi sebagai perapat untuk menjaga minyak tidak keluar, yang tentunya tidak boleh timbul kebocoran pada bagian tersebut karena akan menggangu pengoperasian dari crane itu sendiri.
Pentingnya crane di atas kapal maka diperlukan metode yang tepat untuk memecahkan masalah kerusakan yang terjadi pada crane hydraulic dengan metode Fault Tree Analysis dan Urgenct, Seriousness, Growth, dan juga menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui foktor penyebab, dampak yang terjadi, dan upaya yang dilakukan.
Mengingat pentingnya crane hydraulic yang dapat memindahkan kontainer yang harus mendapatkan perhatian dan perawatan seara intensif dan continue, agar crane tersebut dapat beroperasi dengan lancar dan tahan dalam jangka waktu yang lama. Jika crane hydraulic mengalami permasalahan maka akan mengakibatkan keterlambatan jadwal bongkar muat barang, hal ini sangat merugikan sekali pada perusahaan pelayaran pada umumnya. Adapun faktor yang menyebabkan kebocoran pada crane hydraulic diantaranya adalah Plain maintenance system yang tidak sesuai, minyak hidrolik yang tercampur air, dan seal hydraulic yang rusak.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3141/