Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERHAMBATNYA PROSES HIBOB JANGKAR PADA MT. ETERNAL OIL II
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ALIFGA DANI, ILHAM FIRNANDA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Firnanda, Alifga Dani Ilham, 531611105935 N, 2021, “Analisis Terhambatnya Proses Hibob Jangkar Pada MT. Eternal Oil II”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Akhmad Ndori, S,ST., M.M, M.Mar., Pembimbing II: Purwantono, S.Psi, M.Pd.
Berlabuh jangkar ialah mengikat kapal pada dasar perairan agar kapal tidak hanyut karena arus atau angin untuk melaksanakan kegiatan, seperti menunggu Clearence untuk memasuki Pelabuhan, melaksanakan kegiatan bongkar muat barang, menunggu Pandu dll. Kegiatan berlabuh jangkar sering menjumpai berbagai macam permasalahan, baik berasal dari alam maupun kesalahan SDM. Permasalahan yang berasal dari alam contohnya laut, arus, angin. Permasalahan yang berasal dari SDM contohnya lalainya crew kapal saat mempersiapkan dan perawatan peralatan berlabuh jangkar. MT. Eternal Oil II saat berlabuh jangkar di Muntok, Selat Bangka terjadi suatu permasalahan, diantaranya Kelasi jaga saat itu lalai saat mengisi angin di pompa hidrolik, mengakibatkan tidak maksimalnya kekuatan windlass jangkar saat itu, sehingga jangkar kiri tidak dapat di hibob, mengakibatkan kapal tidak dapat beroperasi dan perusahaan mengalami kerugian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data berupa primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Data sekunder yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya kelebihan tekanan angin pada tabung mesin pompa hidrolik yang mengakibatkan terhambatnya proses hibob jangkar kapal ketika akan memasuki alur sungai Musi menuju Palembang adalah kurangnya pengetahuan kelasi jaga akan sebab akibat yang dapat ditimbulkan atau prosedur yang dilakukan saat akan mengisi angin pada tabung mesin pompa hidrolik dan juga kurangnya komunikasi antara awak kapal, juga kurangnya perawatan pada mesin pompa hidrolik dan mesin windlass sebelah kiri pada kapal MT. Eternal Oil II.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3126/