Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Peran Ship Security Officer (SSO) dalam Meningkatkan Pemahaman Crew tentang Pentingnya ISPS Code di MT. Katomas
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
IZUL BAHAR, NAFIS
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Nafis, Izul Bahar, 531611105944 N, 2021, “Peran Ship Security Officer (SSO) dalam Meningkatkan Pemahaman Crew tentang Pentingnya ISPS Code di MT. Katomas”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Slamet Riyadi, M.Si., M.Mar, Pembimbing II: Yustina Sapan, MM, M.Mar.
Peran Perwira Keamanan Kapal sangatlah penting karena Perwira Keamanan Kapal adalah orang yang bertanggungjawab untuk menciptakan suasana yang aman dan dapat selalu terhindar dari gangguan keamanan di atas kapal. Keamanan di kapal juga sangat bergantung pada pemahaman kru tentang pentingnya melaksanakan prosedur ISPS Code. Peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan mengenai peran Perwira Keamanan Kapal untuk dibahas dalam judul “Peran Ship Security Officer (SSO) dalam Meningkatkan Pemahaman Crew Tentang Pentingnya ISPS Code di MT. Katomas”.
Peneliti menggunakan metode kualitatif berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menganalisis faktor penyebab kurangnya pemahaman kru tentang ISPS Code, upaya yang dilakukan Perwira Keamanan Kapal dalam meningkatkan pemahaman kru MT. Katomas tentang pentingnya ISPS Code dengan menggunakan teknik analisis data triangulasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran Perwira Keamanan Kapal dalam meningkatkan pemahaman kru MT. Katomas tentang pentingnya ISPS Code seperti mengadakan pelatihan dan latihan yang bertujuan agar pengetahuan kru kapal mengenai ISPS Code dapat ditingkatkan secara maksimal, pemberian hadiah dan hukuman yang bertujuan memotivasi awak kapal agar meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan awak kapal mengenai penerapan ISPS Code, melakukan pengawasan terhadap jalannya prosedur ISPS Code agar pelaksanaannya berjalan maksimal, serta meningkatkan ketegasan Perwira Keamanan Kapal dalam menangani masalah yang berkaitan dengan keamanan kapal. Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya pemahaman kru yaitu menganggap sepele akan acaman terhadap keamanan kapal, adanya anggapan bahwa perairan dan pelabuhan di Indonesia itu aman, kelelahan yang dialami oleh kru MT. Katomas, kurangnya peran dan ketegasan Perwira Keamanan Kapal dalam memberikan pemahaman kepada kru, serta kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan prosedur ISPS Code. Resiko yang ditimbulkan dari kurangnya pemahaman kru tentang pentingnya ISPS Code yaitu akan dapat dengan mudah mengalami gangguan keamanan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3110/