Abstraksi- Diesel generator berfungsi untuk memenuhi tenaga listrik di atas kapal, sehingga memerlukan perawatan yang terencana seperti yang dilakukan di MV. Kartini Baruna yaitu mendatangkan tenaga ahli dari darat untuk recondisi unit camshaft akan tetapi selama perbaikan terjadi masalah yaitu huntingnya frekuensi dan rpm mesin serta terdengar suara ketukan yang keras (knocking valve). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya knocking valve, dampak dari faktor dan upaya yang harus dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan teknik analisa data FTA (Fault Tre Analysis) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). FTA digunakan untuk menentukan kemungkinan faktor masalah dan kemudian untuk mengetahui perioritas masalah digunakan metode USG.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadinya knocking valve pada mesin diesel generator disebabkan oleh dari sistem pembakaran yang abnormal, tidak tepatnya timing pembakaran dari kompresi yang rendah. Hal tersebut berakibat mesin diesel generator tidak dapat beroperasi dan rusaknya komponen-komponen seperti patahnya valve, piston berlubang, rusaknya cylinder head dan cylinder liner tergores. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dapat dilakukan dengan perawatan terhadap sistem pembakaran (mengganti bahan bakar dengan nilai cetane yang tinggi, mengganti injektor yang rusak, dan mengganti pompa bahan bakar yang rusak serta melakukan warming up sebelum mesin beroperasi), yang ke dua melakukan pengecekan terhadap timing pembakaran dengan (mereset unit camshaft, penggantian governor) dan yang ke tiga melakukan pengecekan kompresi pada mesin diesel dengan (mengganti ring piston dan pembersihan turbocharge).
