INTISARI
Samsudin, Muhammad Syafri, 531611206060 T, 2021, “Analisis Naiknya Temperatur Udara Bilas Pada Mesin Induk Di MT. Pis Polaris”, Program Studi Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I Drs. Edy Warsopurnomo, M.M., M.Mar.E dan Pembimbing II Capt. Eko Murdiyanto, M.Pd, M.Mar.
Proses pembakaran pada mesin diesel dapat terjadi dengan adanya unsur bahan bakar, panas, dan udara. Dalam proses pembakaran dan proses udara bilas, udara bertekanan diperoleh dari turbocharger yang kemudian di dinginkan oleh intercooler lalu ditampung didalam ruang scaving air. Siklus pembakaran bergantung dari temperatur udara yang dimasukan ke dalam silinder.
Penelitian ini menggunakan rumusan masalah yaitu apa faktor penyebab, apa dampak dari faktor penyebab, dan bagaimana upaya untuk menangani dampak dari faktor penyebab, dengan metode atau pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menganalisis permasalahan yaitu menggunkan teknik observasi (pengamatan), wawancara, dan studi pustaka.
Berdasarkan penelitian ada beberapa faktor yang menyebabkan naiknya temperatur udara bilas pada mesin induk di MT. Pis Polaris yaitu intercooler yang kotor dan tersumbat, kotornya kisi-kisi udara, turbocharger yang kotor, tekanan air laut yang kurang, faktor manusia yaitu kelalaian masinis dikapal dalam menjalankan perawatan mesin, faktor metode pengoperasian dan perawatan yaitu prosedur tidak sesuai dengan instruction manual book, serta faktor lingkungan yaitu pelayaran kapal yang melewati perairan dangkal dan kotor. Upaya yang dilakukan adalah pembersihan pipa air laut intercooler, pembersihan kisi-kisi udara dan penggantian filter turbocharger yang kotor, menimbulkan kesadaran masinis untuk melaksanakan PMS (Plan Maintenance System), melakukan tool box meeting (rapat sebelum bekerja).