Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PERAWATAN LIFEBOAT SEBAGAI PENUNJANG KESELAMATAN CREW DI MV. MERATUS KATINGAN
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
SIWI SATRIA KRESNA, AJI
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Siwi Satria Kresna Aji, 2021, NIT : 531611206155, “ Optimalisasi perawatan lifeboat sebagai penunjang keselamatan crew di MV. Meratus Katingan” Skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, PembimbingI : Achmad Wahyudiono, MM,M.Mar.E. PembimbingII : FebriaSurjaman, MT,M.Mar.
Lifeboat/sekoci adalah salah satu alat keselamatan yang berada diatas kapal dan berfungsi sebagai sarana untuk menyelamatkan diri bagi para anak buah kapal apabila kapal akan tenggelam, kandas, dan terbakar. Tidak semua alat keselamatan yang berada di atas kapal dapat bekerja dan terpelihara dengan baik. Penulisan berdasarkan pengalaman penulissaat melakukan Saturday weekly test bersama dengan masinis empat mesin lifeboat tidak dapat start engine dikarenakan accu yang tidak dapat menyala akibatnya lifeboat tidak bisa start engine.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif.Data-data diambil dari data primer dan sekunder. Observasi, wawancara dan studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Data yang sudah teruji keabsahannya di analisa dengan menggunakan metode FTA ( foulth three analysis )dan USG ( Urgency, Seriousness, Growth )
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa faktor penyebab kurang optimalnya perawatan lifeboat di MV. Meratus Katingan adalah rusaknya accupada lifeboat, penerapan PMS (Plan Maintenance System) yang tidak sesuai ketentuan, prosedur pengoperasian dan perawatan tidak berpedoman pada instruction manual book (buku instruksi manual). Agar accu beroperasi kembali, maka perlu pembersihan dan pembongkaran terhadap kerak yang terletak pada accu dan kerusakan vent caps, menimbulkan kesadaran dari seorang masinis dikapal untuk melaksanakan PMS (Plan Maintenance System), melakukan tool box meeting (rapat sebelum bekerja) yang dipimpin oleh kepala kamar mesin agar bekerja selalu berpedoman pada instruction manual book (buku instruksi manual).
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3061/