INTISARI
Dearel Irhart Wahab, 2020, NIT: 51145342.T, “Identifikasi keretakan
crankshaft diesel generator di MV. Shanthi Indah” skripsi Program Studi
Teknika, Progran Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: H. Mustholiq, M.M., M.Mar.E dan Pembimbing II: Febria
Surjaman, M.T.
Crankshaft atau poros engkol berfungsi mengubah gerak vertical atau
horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk mengubahnya dengan
proses sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing
tambahan yang diletakan di bagian ujung batang penggerak pada setiap silinder.
Ruang engkol (crankcase) akan dihubungkan ke roda gila (fly wheel).
Jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi
ini adalah deskriptif kualitaf dengan menggunakan pendekatan fishbone dan SHEL
untuk mempermudah dalam teknik analisis data. Metode pengumpulan data yang
penulis lakukan adalah dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi
untuk memperkuat dalam analisis data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab keretakan crankshaft diesel generator,
dampak yang ditimbulkan dari keretakan crankshaft diesel generator dan upaya
yang dilakukan untuk mencegah faktor keretakan crankshaft diesel generator di
MV. Shanthi Indah.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat
disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab keretakan crankshaft diesel generator
di MV. Shanti Indah adalah, 1) Tekanan minyak lumas menurun 2) Minyak lumas
tercampur air 3) Terjadinya frekuensi putaran kritis 4) Pendinginan minyak lumas
tidak maksimal. Untuk mencegah faktor-faktor penyebab keretakan crankshaft
diesel generator, upaya yang harus dilakukan adalah dengan, 1) Menjaga tekanan
minyak lumas 2) Melakukan penggantian mechanical seal pada pompa pendingan
3) Melakukan deflection 4) Memaksimalkan pendinginan guna mencegah
overheating