Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KEBOCORAN COMBUSTION CHAMBER INERT GAS GENERATOR DI MT. SEI PAKNING
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
AGUS, PUGUH IRAWAN
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi, Pembangkit gas lembam (Inert gas
generator)merupakanpesawat bantu di kamarmesin yang
sangatberperanpentingdalam proses bongkarmuat di kapal
tanker yang berfungsimenghasilkan gas
lembamuntukdisalurkanketangkitangkimuatanuntuktujuanmengurangikadaroksigendidala
mtangkisehinggameminimalisirterjadinyasegitigaapi di
dalamtangkitersebut.Permasalahan yang penulis ambil
dengan menggunakan rumusan
masalahsebagaiberikut,apasajapenyebabkegagalanpembak
aranIGG,
apasajapenyebabkebocoranbagianruangbakar(combustion
chamber IGG),
sertabagaimanakahupayauntukmencegahkebocoran pada
combustion chamber IGG.
Penelitianmenggunakanmetodedeskriptifkualitatifden
ganteknikfishbone analysisyaitu Method, Machine/Tool,
Management, Mother Nature,
Man,Materialdanuntukpembahasanmasalahdenganmengka
tegorikankedalammetodeUSG(Urgency, Seriousness,
Growth).Pengumpulan data
dilakukandengancaraobservasi,wawancara, dan
studipustakadenganmengamati pada
saatpenulismelakukankegiatanperawatan pada inert gas
generator di MT. Sei Pakning.
Hasil
penelitianinimenunjukkanbahwapenyebabkegagalanpemb
akaranIGG adalahkebocoran pada bagianruangbakar
(combustion chamber) IGG, dan
kebocorantersebutdiakibatkankarenaumur/jam
kerjacombustion chamber yang sudahterlalutua/lama.
Upaya yang harusdilakukanuntukmecegahkebocoran
padaruangbakar (combustion chamber) IGG
yaitudengandilakukanpenggantiancombustion chamber
IGG sesuaidengan jam kerjanya dan
sesuaiketentuanmaker,
sertamasinisdapatmelakukanperawatansesuaiPMS dan
SOP yang baik dan benar.
Saran
untukpenilitianiniadalahhendaknyamasinsduaselakumasin
is yang bertanggungjawabterhadapIGG
sebaiknyamelakukanpenggantiansukucadangsesuai jam
kerjanya, dilakukanpengoperasianIGG sesuaidenganSOP
yang ada,sertamelaksanakanperawatansesuaidenganPMS
di kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3009/