Intisari, Intermediate shaft bearing merupakan
bantalan penopang poros penghubung yang terletak di
antara mesin induk dan propeller shaft, berfungsi
sebagai penahan beban shaft tersebut sehingga dapat
memperkecil timbulnya kebengkokan pada shaft.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor penyebab kerusakan bearing pada intermediate
shaft bearing, dampak yang ditimbulkan serta upaya
yang dilakukan untuk mencegah kerusakan bearing
pada intermediate shaft bearing. Metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan
fishbone dan SHEL. Metode pengumpulan data dengan
cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor
penyebab kerusakan bearing pada intermediate shaft
bearing di MT. Kuang adalah adanya lumpur pada
minyak pelumas yang disebabkan oleh pemakaian
minyak pelumas dalam jangka waktu yang lama tanpa
penggantian. Dampak yang ditimbulkan adalah
keausan pada bearing dan shaft serta memicu
kebengkokan pada shaft. Upaya untuk pencegahan
faktor-faktor penyebab kerusakan bearing pada
intermediate shaft bearing adalah dengan pengecekan
pada suhu dan volume minyak pelumas serta
melakukan pengantian minyak pelumas secara rutin.