INTISARI
Roni Iqbal bhakti wardana, 52155812. T, 2020 “Analisa Meningkatan karbon
Pada Scavenge Air Main Engine yang Berpengaruh Pada Sistem
Pembilasan Dengan Metode fishbone dan SHEL Di MV Manalagi Wanda
Persada”, Program Diploma IV, jurusan teknika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Tony Santiko S.ST.,M.Si,
Pembimbing II: Poernomo Dwi Atmajo, MH.
Meningkatnya karbon pada scavenge air adalah suatu endapan yang timbul
akibat pelumasan yang berlebihan pada silinder liner yang jatuh di scavenge air
dan kotornya udara yang terhisap oleh kompresor side sehingga mengendap di
scavenge air. Meningkatnya karbon dapat mengganggu proses pembilasan pada
mesin induk yang berakibat tidak sempurnanya pembakaran yang mengakibatkan
tidak optimalnya kinerja mesin induk yang menghambat operasional kapal.
Didalam metode Fishbone akan menjelaskan tentang sistematika penulisan
yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah.
Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, studi pustaka, studi
dokumentasi sedangkan pada pembahasan masalah dan pemecahannya, penulis
akan menguraikan dan menjelaskan tentang rumusan masalah penelitian antara
lain tentang analisa peningkatan karbon pada scavenge air.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan faktor penyebab peningkatan karbon
pada scavenge air adalah kotornya air filter, kotornya blade pada auxilliry blower,
kotornya kompresor side, tidak sempurnanya kinerja intercooler, pelumasan yang
berlebihan dikarenakan ausnya housing pada injector alpha lubricator,
longgarnya ruang pelumasan. Dampak dari peningkatan karbon pada scavenge air
adalah terjadi kebakaran di scavenge air, tidak optimalnya kinerja mesin induk,
tergangunya pembisalan di scavenge air. Upaya menanggulangi meningkatnya
karbon pada scavenge air adalah melakukan perawatan, pembersihan, atau
pergantian suku cadang (spare part) dengan pembongkaran pada bagian yang
mengalami masalah.