Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KERUSAKAN PADA KLEP GAS BUANG MOTOR INDUK DI MV. ENERGY MIDAS
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MUHAMMAD, SUHARTO
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
MUHAMMAD SUHARTO. 2020, NIT : 531611206179 T, “Analisis Kerusakan
Pada Klep Gas Buang Motor Induk Di MV. Energy Midas”, Skripsi
Program Studi Teknika, Progran Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dwi Prasetyo, M.M, M.Mar.E dan Pembimbing
II: H. Moh Zaenal Arifin, S.ST, M.M
Klep gas buang adalah salah satu katup yang terdapat pada mesin diesel
dua langkah, katup ini berfungsi sebagai pintu keluarnya gas hasil pembakaran di
dalam silinder. Terjadinya kerusakan pada klep gas buang mesin induk sangat
berpengaruh terhadap temperatur gas buang mesin induk. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan klep gas buang pada
mesin induk, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kerusakan klep gas
buang pada mesin induk dan untuk mengetahui upaya apa yang perlu dilakukan
untuk mencegah kerusakan pada katup gas buang mesin induk di MV. Energy
Midas.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan
menggunakan pendekatan metode Fishbone Analysis dan USG (Urgency,
Seriuosnees, Growth). Pendekatan metode Fishbone Analysis digunakan untuk
mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan exhaust valve dan pendekatan
metode USG (Urgency, Seriousnees, Growth) digunakan untuk menguatkan faktor
yang diperoleh dari metode Fishbone Analysis. Metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi
pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukan bahwa faktor
penyebab kerusakan klep gas buang pada mesin induk di MV. Energy Midas
adalah tidak terlaksananya PMS (Planned Maintenance System), kurangnya
pengetahuan dari crew mesin. Dampak yang ditimbulkan adalah naiknya
temperatur gas buang akibat adanya pengendapan kerak pada pinggiran katup dan
dudukan katup, pengaturan celah katup tidak tepat. Upaya yang harus dilakukan
adalah dengan melaksanakan perawatan klep gas buang sesuai dengan PMS
(Planned Maintenance System), pengaturan celah katup sesuai dengan instruction
manual book MITSUI MAN B&W.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2966/