Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TINGGINYA OXYGEN CONTENT YANG DIHASILKAN SCRUBBER TOWER PADA KEGAGALAN PENGOPERASIAN INERT GAS SYSTEM DI MT. SAMBU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIAN, SETIAWAN
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Rian Setiawan, 2020, NIT: 52155756 T, “Analisis Tingginya Oxygen Content
yang Dihasilkan Scrubber Tower pada Kegagalan Pengoperasian Inert
Gas System di MT. Sambu skripsi Program Studi Teknika, Program
Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H.
Amad Narto, M.Pd.,M.Mar.E. Pembimbing II: Capt. Hadi Supriyono,
M.Mar,M.M.
Inert Gas System merupakan salah satu pesawat bantu penting di atas kapal
yang berfungsi sebagai sistem keamanan pencegahan ledakan pada kapal tanker.
Dengan memasukan inert gas ke dalam tangki muatan akan menjaga kadar
oksigen atau oxygen content dalam keadaan rendah dan mengurangi hydrocarbon
di atmosfer tangki muatan pada kadar yang aman. Kondisi inert adalah kondisi
dimana kadar oksigen dalam tangki muatan dipertahankan dalam kadar 8% atau
kurang dibandingkan jumlah volume gas yang ada pada atmosfer tangki muatan
tersebut. Scrubber tower merupakan suatu variasi peralatan yang besar untuk
memisahkan zat padat atau cairan dari gas dengan menggunakan air untuk
menggosok partikel dari gas itu. Scrubber tower berfungsi untuk mengurangi
polutan udara yang dihasilkan oleh gas buang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan oksigen yang dihasilkan scrubber tower tinggi, untuk mengetahui
dampak yang terjadi apabila oksigen terlalu tinggi, serta upaya dan solusi agar
oxygen content yang masuk ke dalam tangki stabil rendah.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis data Fishbone dan USG.
Hasil penelitian menunjukan tingginya oxygen content yang dihasilkan
scrubber tower pada kegagalan pengoperasian inert gas system disebabkan oleh
nozzle cooling spray sea water yang tersumbat sampah, seperti kerang atau teritip,
dan kerak-kerak akibat kurangnya perawatan secara berkala pada scrubber tower
sehingga semprotan air laut pendingin scrubber tower tidak maksimal. Dampak
yang ditimbulkan dari tinggnya oxygen content pada inert gas system adalah
mempercepat kerusakan pada komponen scrubber tower dan dapat menimbulkan
panas yang berlebih diruang scrubber serta tidak dapat menghasilkan oxygen
content kurang dari 5% yang diinginkan tangki kargo. Upaya yang dilakukan agar
oxygen content yang masuk ke dalam tangki stabil rendah, pengoperasian yang
benar yang sesuai dengan manual book yang ada di atas kapal dan juga perawatan
berkala di atas kapal dapat membuat mesin berfungsi dengan optimal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2946/