Abstraksi Stern tube berfungsi sebagai penyekat terjadi kebocoran air laut masuk kedalam kapal atau kebocoran minyak pelumas
keluar ke air laut. Seal merupakan bagian utama dari komponen stern tube pada suatu mesin yang berfungsi menyekat pelumas. Pelumas
digunakan pada tempat-tempat dimana terjadi gesekan pada bagian mesin untuk memastikan pergerakannya menjadi halus dan umurnya
menjadi panjang, dan oil seal digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran. Permasalahan yang penulis ambil dengan menggunakan
rumusan masalah faktor apa saja yang menyebabkan kerusakan seal pada stern tube, dampak apa yang ditimbulkan jika kerusakan seal
terjadi pada stern tube, serta bagaimana upaya yang dilakukan untuk meminimalkan penyebab kerusakan seal pada stern tube. Dalam
melakukan penelitian Penulis menggunakan metode fishbone, dimana metode ini adalah suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis
faktor dan resiko yang berperan terhadap terjadinya kerusakan seal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab kerusakan seal
pada stern tube adalah kelalaian pada saat olah gerak, biaya administrasi perawatan terlalu rendah, serta perubahan bentuk akibat
kelelahan bahan dan akibatnya akan berdampak pada timbulnya kerusakan terhadap seal yang berada pada stern tube, dan Upaya yang
dilakukan untuk meminimalkan penyebab kerusakan seal pada stern tube.