Intisari- Auxiliary Boiler merupakan salah satu pesawat
bantu yang berfungsi untuk menghasilkan uap dengan tekanan di
atas 1 atmosfer yang mana uap dihasilkan dari proses pemanasan
air yang berada di dalam ketel uap dengan gas-gas panas yang
dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar di dalam furnace
(tungku bakar). Penelitian ini didasarkan pada pengalaman
penulis diatas kapal saat kapal berlayar dari Suralaya, Banten
menuju Tanjung Bara, Kalimantan Timur yaitu terjadinya
masalah pada Auxiliary Boiler. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui factor penyebab masuknya air ke dalam Furnace
pada Auxiliary Boiler di MV. Shanthi Indah.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif.
Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Wawancara,
observasi dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data
yang digunakan sehingga didapatkan teknik keabsahan data.
Data yang sudah teruji keabsahannya dianalisis dengan
menggunakan fishbone diagram dan USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab utama
masuknya air ke dalam Furnace pada Auxiliary Boiler di MV.
Shanthi Indah adalah retaknya dinding Furnace, dan dampak
yang diakibatkan dari masuknya air ke dalam Furnace yaitu
terganggunya proses pembakaran di dalam Furnace dan
kerusakan pada komponen-komponen Burner, serta upaya yang
dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
cara mengelas bagian dinding Furnace yang retak agar air tidak
masuk ke dalam Furnace.