ABSTRAKSI
Saputro, Bagas Tri,531611105994 N, 2020, “Analisis Pencegahan Kebakaran
Muatan Batubara Di MV. Sri Wandari Indah”, Program Diploma IV,
Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing
I: Dr. Capt. Mashudi Rofik, M.Sc., Pembimbing II: Okvita wahyuni,
S.ST., M.M.
Batubara termasuk salah satu muatan berbahaya dimana batubara dapat
memanas atau terbakar sendiri. Batubara adalah bahan bakar fosil yang dapat
terbakar sendiri, terbentuk dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari
karbon, hydrogen dan oksigen. Dengan dasar teori itu peneliti merumuskan
masalah tentang faktor apa saja yang menyebabkan terbakarnya muatan batubara
diatas kapal MV. Sri Wandari Indah, bagaimana cara pencegahan muatan
batubara yang terbakar di MV. Sri Wandari Indah, dan bagaimana upaya
mengatasi kebakaran muatan batubara terbakar di MV. Sri Wandari Indah yang
digunakan dalam pembuatan laporan penelitian.
Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah metode
deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian deskriptif untuk menggambarkan fenomena yang ada. Kualitatif
adalah pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen, metode kualitatif ini
digunakan karena beberapa pertimbangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, faktor-faktor
penyebab terjadinya muatan batubara yang terbakar ketika pemuatan di MV. Sri
Wandari Indah dengan faktor utama penyebab kebakaran adalah nyala api
dikarenakan terpenuhinya unsur segitiga api, adanya pemadatan muatan yang
kurang maksimal, terlalu lamanya berlabuh jangkar, dan kerusakan pada deck
crane yang menyebabkan kebakaran muatan batubara semakin menjalar.
Penanganan yang dilakukan adalah dengan memutus rantai segitiga api, serta
dilakukan pembongkaran pada batubara yang terbakar, kemudian upaya
pencegahan yang dilakukan adalah mengupayakan untuk meniadakan unsur
segitiga api yang dimaksudkan adalah unsur oksigen dengan pemadatan ruang
muat.
Simpulan dari penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan kebakaran
adalah terpenuhinya unsur segitiga api. Dampak yang terjadi menimbulkan
kerugian material, waktu bahkan nyawa. Upaya untuk mencegah dengan cara
memutus rantai segitiga api. Saran dari penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan
memilih batubara yang baik, nahkoda mengadakan safety meeting sebelum muat,
mualim satu meningkatkan pengecekan secara berkala dan perwira jaga sebaiknya
selalu sebaiknya selalu mengawasi proses bongkar muat