Intisari - Pengoperasian inert gas system pada proses
bongkar sangatlah penting. Oleh sebab itu, crew kapal
memahami pentingnya pengoperasian inert gas system pada
proses bongkar guna menghindari terjadinya kebakaran
dan ledakan di atas kapal. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengoperasian inert gas system dan hambatan
yang dihadapi serta upaya untuk mengoptimalkan
pengoperasian inert gas system pada proses bongkar di MT.
Sambu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hambatan yang
dihadapi dalam proses bongkar adalah kurangnya
maintenance inert gas system, crew tidak familiar dengan
inert gas system yang ada di deck, adanya kandungan/kadar
oksigen di dalam tangki yang cukup tinggi, pelaksanaan
tidak sesuai dengan SOP, sehingga dilakukan upaya
maintenance secara berkala, perusahaan melakukan
kualifikasi recruitment crew dengan menambah
pengetahuan dan memberikan familiarisasi kepada crew
baru, mencari tahu SOP yang benar dan menempelnya di
setiap alat-alat, melakukan crew meeting dengan
menekankan masalah pentingnya inert gas system dan
pemahamannya. Penyebab terjadinya ledakan dan
kebakaran dalam proses bongkar adalah kurang stabilnya
supply gas lembam ke dalam tangki, sehingga kadar oksigen
lebih dari 8%