Abstraksi: Kapal Tanker merupakan salah satu sarana
penghubung laut yang mengangkut muatan minyak hasil
bumi. Pengangkutan produk dengan kapal membutuhkan
teknologi yang maju serta pelaut yang terampil dan
berpengalaman. Kapal Tanker mengalami pembaharuan
sehingga ketika pelaksanaan tugas pengoperasian kapal
semakin kompleks, Anak Buah Kapal diharuskan
menyelesaikan pembongkaran dengan baik supaya
meminimalisir kerugian.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
teknis analisis Fault Tree Analysis dan Fishbone. Metode
kualitatif adalah penelitian yang memberikan data
deskriptif yaitu kata tertulis maupun lisan dari orangorang atau pekerja yang diamati disekitarnya.
Banyak dijumpai kesalahan penanganan muatan, yaitu
bagaimana melakukan pembongkaran dengan baik secara
cepat, tepat, aman dan selamat sesuai aturan yang berlaku.
Seluruh crew harus memahami prosedur pembongkaran
yang baik. Dari hasil penelitian dan pembahasan masalah
disimpulkan keterlambatan pembongkaran disebabkan
kurangnya keterampilan ABK dalam penanganan muatan,
pengawasan perwira yang bertanggung jawab saat jam
jaga pembongkaran dan alat pembongkaran yang rusak
disebabkan kurangnya perawatan peralatan tersebut dan
suku cadang yang terbatas.