Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGARUH SAFETY MEETING TERHADAP PEKERJAAN CREW DI RISK AREA MV. TANTO NUSANTARA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FARIS, HAKAM MUSTAFA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Mustafa, Faris Hakam 531611105969 N, 2020, “Pengaruh Safety Meeting
Terhadap Pekerjaan Crew Di Risk Area MV. Tanto Nusantara”, Program
Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST., M.Si, M.Mar, Pembimbing II:
Moh. Zaenal Arifin, S.ST, M.M
Dalam dunia kerja suatu pekerjaan bisa dilakukan secara individu atau
organisani yang nantinya menghasilkan suatu produk atau jasa baik itu di
perusahaan pelayaran atau peursahaan lainya. Setiap perusahaan selalu menuntut
agar pegawainya bekerja dengan sebaik-baiknya, menciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehingga mereka mampu bekerja secara optimal dan memperhatikan
keselamatan kerja mereka. Begitu pula dengan orang yang memiliki pekerjaan di
atas kapal baik itu crew kapal atau bukan crew kapal yang memiliki resiko
kecelakaan saat bekerja. Kecelakaan yang terjadi dikapal selain menjadi hambatanhambatan dalam suatu pekerjaan yang dapat menimbulkan kerugian–kerugian baik
secara langsung maupun tidak langsung. Pelaksanaan safety meeting di kapal sangat
penting karena bertujuan menunjang kinerja crew kapal dan meningkatkan
keselamatan kerja di kapal.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Observasi,
wawancara dan studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data. Untuk menguji
keabsahan data, peneliti kemudian melakukan triangulasi metode.
Safety meeting tidak terlaksana dengan baik bahkan tidak dilakasanakan di
atas kapal banyak kejadian crew yang mengalami kecelakaan kerja terutama saat
bekerja di risk area hal itu disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kesadaran,
serta kedisiplinan crew kapal tentang keselamatan berkerja. Adanya kecelakaan
kerja maka hal tersebut mempengaruhi pekerjaan crew karena pekerjaan menjadi
terhambat dan hasil pekerjaan tidak maksimal. Berbeda jika safety meeting
dilaksanakan di kapal maka timbul pengetahuan dan kesadaran crew tentang
kesalamatan kerja sehingga resiko kecelakaan kecil dan hasi pekerjaan optimal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2822/