ABSTRAKSI
Reza Fahri Syahputra, 2020, NIT : 531611106040 N, “Analisis Voyage Report
Liner Service di LPG/C Amelia 2”, Progam Studi Nautika, Program Diploma
IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Suwiyadi,
M.Pd, M.Mar., dan Pembimbing II : Janny Adriani Djari, S.ST., M.M
Voyage Report merupakan laporan yang berisi data setiap voyage pada
setiap bulan nya seperti speed kapal, arah arus, arah angin, navigation hours, jumlah
jam operasional kapal di pelabuhan dan pada saat bongkar muat.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan wawancara dan
observasi langsung di lapangan untuk mengetahui proses, penyebab, dan upaya
meminimalkan perbedaan yang terdapat pada voyage report liner service LPG/C
Amelia 2 milik perusahaan PT. BGU selama dua belas bulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan voyage report di LPG/C
Amelia 2 yang terdiri dari appraisal, planning, execution, dan monitoring yaitu
persiapan sebelum berangkat dari Banjarmasin menuju Kalbut atau sebaliknya
dengan mempersiapkan segala sesuatu tentang kapal, crew, rute dan persiapanpersiapan agar kapal dapat berlayar dengan aman, (2) penyebab adanya perbedaan
di voyage report adalah terlambatnya proses muat STS, Jam operasional pelabuhan
yang terbatas dan cuaca buruk (3) upaya meminimalkan penyebab perbedaan
tersebut dengan selalu melakukan komunikasi antara pihak kapal dan pihak
pelabuhan serta memperhatikan keadaan cuaca laut yang akan dilewati.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan voyage
report harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan diawasi langsung oleh
Nakhoda, (2) penyebab adanya perbedaan yang terdapat pada voyage report adalah
antrian bongkar muat STS di Kalbut, jam operasional pelabuhan khusus LPG di
Banjarmasin dan cuaca buruk yang terjadi di laut ketika pelayaran berlangsung, (3)
untuk meminimalkan penyebab perbedaan yang terjadi pada voyage report adalah
dengan selalu berkomunikasi dengan pihak pelabuhan khusus LPG di Banjarmasin
atau dengan pihak pelabuhan muat di Kalbut tentang ETA kapal agar ketika kapal
tiba pelabuhan bisa dapat langsung melakukan proses bongkar muat dan untuk
Mualim II agar selalu memperhatikan kondisi cuaca laut yang dilewati oleh kapal
agar ketika cuaca buruk terjadi kapal sudah siap melakukan olah gerak menghindar,
keluar ataupun melakukan deviasi haluan untuk menghindari cuaca buruk tersebut.
