INTISARI
Joko Widiyanto, 531611105946 N, 2020, “Analisis Terjadinya Kerusakan
Muatan dan Kecelakaan Saat Dinas Jaga Pelabuhan di MV. Oriental
Mutiara”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. H. S. Sumardi, SH, MM,
M.Mar., Pembimbing II: Agus Hendro Waskito, MM, M.M.ar.E.
Dalam kapal container tidak lepas dari kegiatan pemuatan bongkar dan
muat dimana pada saat proses bongkar dan muat juga terjadi proses dinas jaga
pelabuhan. Ada berbagai permasalahan yang terjadi di kapal container yang mana
melibatkan keterampilan anak buah kapal pada saat berdinas jaga di pelabuhan.
Untuk itu, diperlukan suatu tindakan dari perusahaan maupun anak buah kapal
lainnya untuk bisa meningkatkan keterampilan anak buah kapal di MV. Oriental
Mutiara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja upaya dan faktor yang
bisa dilakukan untuk meningkatkan keterampilan anak buah kapal dalam proses
pelaksanaan dinas jaga di Pelabuhan agar kegiatan bongkar muat dapat berjalan
lancar.
Metode penelitian skripsi ini adalah kualitatif. Sumber data diambil dari
data primer dan sekunder. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan
teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga didapatkan teknik keabsahan
data.
Hasil penelitian menyimpulkan kerusakan muatan pada saat bongkar muat
di Pelabuhan pada MV. Oriental Mutiara dan terjadi kecelakaan pada saat tes mesin
hinga mengakibatkan kecelakaan perahu nelayan terkena baling baling disebabkan
oleh kurangnya pengawasan pada saat proses bongkar muat, kurangnya kecakapan
perwira dan ABK pada saat dinas jaga,dan kurangnya kesiapan crew pada saat
bongkar muat menjadi factor utama terjadinya masalah,dan tidak melaksanakan
pengamatan keliling serta kurangnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
Agar tidak terjadi kerusakan muatan dan. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan
pada saat tes mesin di Pelabuhan maka perlu di lakukan pengoptimalan pengawasan
terhadap proses bongkar muat, meningkatakan kecakapan crew, dan membuat
perencanaan yang matang terhadap persiapan bongkar muat serta perlu di lakukan
optimalisasi pengawasan keliling, dan juga peningkatan kewaspadaan terhadap
bahaya yang ada di lingkungan sekitar kapal.