Intisari-Pelaut merupakan pekerjaan yang bersifat
operasional baik pekerjaan yang mengandalkan fisik yang
dilakukan dalam durasi waktu tertentu, maupun pekerjaan
yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan jam kerja yang
tidak tetap setiap harinya dan jika terjadi suatu keadaan
urgent harus tetap melakukan pekerjaan dengan baik. Dalam
tercapainya tujuan pekerjaan tentunya dibutuhkan
kesehatan tubuh dan kebugaran kerja yang baik. Kebugaran
kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu nya
faktornya adalah pola makan dan asupan gizi yang didapat
crew MV.Crystal Jade dan MV.Geopark Venus. Pada
perusahaan dimana peniliti melakukan praktek layar dalam
pengaturan pengolahan makanan antara satu kapal dengan
kapal lainnya mengikuti pola masing-masing. Sehingga
terdapat pula perbedaan asupan makanan yang didapat oleh
crew pada masing-masing kapal tersebut. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk meneliti hubungan dan pengaruh pola
makan dan status gizi pada crew di kedua kapal terhadap
kebugaran kerja crew.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan
menggunakan uji regresi linear berganda untuk menguji
korelasi pada variabel-variabel dalam penelitian ini.
Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini menyatakan
bahwa pola makan memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kebugaran kerja crew, sedangkan status
gizi tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap
kebugaran kerja crew diatas kapal. Hasil uji simultan antara
semua variabel pada penelitian ini menyatakan adanya
hubungan dan pengaruh secara bersama-sama antara
variabel pola makan dan status gizi terhadap kebugaran
kerja crew diatas kapal
