Abstraksi, Pengangkutan Liquefied Petroleum Gas
(LPG) pada kapal LPG fully pressurized memerlukan
perhatian khusus karena mudah terbakar. Pada
pelaksanaan bongkar-muat (cargo operation) di kapal LPG
terdapat kendala-kendala yang menyebabkan proses
bongkar ataupun memuat menjadi terganggu, terutama
pada saat persiapan pemindahan muatan dari darat ke
kapal dan sebaliknya. Dengan dasar ini penulis
merumuskan masalah yaitu penyebab awak kapal kurang
paham mengenai karakteristik dari muatan LPG tersebut
yang menyebabkan proses bongkar muat tidak lancar dan
awak kapal serta buruh darat tidak menjalankan proses
bongkar muat sesuai dengan prosedur. Dalam penulisan,
penulis menggunakan metode kualitatif, serta pengumpulan
data secara observasi dengan cara mengamati langsung
objek penelitian, melakukan wawancara dengan sejumlah
responden dan didukung dengan metode dokumentasi. Pada
akhirnya hasil penelitian dan pembahasan masalah
mengenai kendala yang dihadapi disebabkan karena
kurangnya koordinasi antara perwira dan anak buah kapal
serta tidak dilaksanakannya familirisasi bagi kru kapal dan
darat.