Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENINGKATAN PENGAWASAN BONGKAR MUAT PREMIUM DAN PERTAMAX UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA PENYUSUTAN MUATAN PADA MT.FASTRON
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
SATYA, ANANTADZIKA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Anantadzika, Satya, 52155697 N, 2020, “Peningkatan Pengawasan Bongkar
Muat Premium dan Pertamax untuk Meminimalisir Terjadinya
Penyusutan Muatan pada MT. Fastron”, Program Diploma IV, Program
Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt.
Hadi Supriyono, M.M., M.Mar, Pembimbing II: Andy Wahyu Hermanto,
M.T.
Dalam kapal tanker tidak lepas dari kegiatan pemuatan dan pembongkaran
yang kompleks dimana di dalamnya tidak selalu mengalami kelancaran dalam
proses tersebut. Ada berbagai permasalahan yang terjadi di kapal tanker yang
mana sebagai distributor, salah satunya adalah masalah penyusutan (losses).
Untuk itu, diperlukan suatu tindakan pengendalian penyusutan (loss control)
untuk mengurangi terjadinya penyusutan muatan (cargo losses). MT. Fastron
dengan jenis kapal tanker yang bermuatan oil product, terdapat kendala yang
berkaitan dengan sistem bongkar muat, yaitu penyusutan muatan Premium dan
Pertamax pada tanggal 09 Oktober 2019 di pelabuhan Semarang sehingga proses
bongkar muat menjadi tidak maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
faktor penyebab terjadinya penyusutan jumlah muatan dan cara meningkatkan
pengawasan pada saat proses bongkar muat untuk meminimalisir terjadinya
penyusutan muatan.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif. Sumber data diambil
dari data primer dan sekunder. Wawancara, observasi dan dokumentasi
merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga didapatkan teknik
keabsahan data. Data yang sudah teruji keabsahannya dianalisis dengan
menggunakan fishbone diagram.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya penyusutan
jumlah muatan saat proses bongkar muat di MT. Fastron adalah kesalahan dalam
pengukuran dan perhitungan muatan serta pelaksanaan stripping yang tidak sesuai
dengan SOP sehingga dilakukan upaya dengan menyusun suatu prosedur yang
dapat digunakan dalam pelaksanaan stripping di MT. Fastron sehingga
penyusutan jumlah muatan dapat diminimalisir. Cara meningkatkan pengawasan
pada saat proses bongkar muat untuk meminimalisir terjadinya penyusutan
muatan adalah dengan melakukan beberapa kali ullaging muatan dan lebih teliti
dalam perhitungan muatan serta menyusun prosedur pelaksanaan stripping
sehingga dapat diterapkan dalam proses stripping di MT. Fastron sehingga proses
stripping dapat berjalan dengan lancar.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2775/