Intisari, Penggunaan wire sling pada saat kegiatan
bongkar muat berdampak positif dan negatif terhadap kru dan
seluruh pihak yang berkaitan secara langsung. Dari
penggunaan wire sling tersebut memperkuat daya angkat dari
tali yang sebelumnya digunakan yaitu tali manila akan tetapi
hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman kru tentang
penggunaan alat yang digunakan, karena serat wire sling yang
berbeda dengan serat tali memerlukan kopetensi dan kehatihatian yang lebih. Kurangnya kehati-hatian ini pernah
menyebabkan suatu kecelakaan kerja dan berakibat patahnya
jari seorang mooring man. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui pengaruh apa saja yang disebabkan oleh
penggunaan wire sling terhadap para pekerja saat kegiatan
bongkar muat berlangsung, serta upaya yang dilakukan dalam
mengurangi adanya kecelakaan kerja saat bongkar muat
berlangsung.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam
penyusunan skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan
teknik analisa data Fishbone Analisys. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara
pengamatan langsung pada objek yang diteliti (observasi),
wawancara dengan beberapa responden di PT. Puradika
Bongkar Muat Makmur, studi pustaka dan dokumentasi secara
langsung pada objek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang menyebabkan
terjadinya kecelakaan kerja saat kegiatan bongkar muat
berlangsung salah satunya yaitu penggunaan tali wire yang
tidak sesuai, wire sling yang sudah tidak layak pakai dan
kurangnya komunikasi antar kru bongkar muat. Penggunaan
wire sling tanpa sackle dengan jarak angkat beban kurang dari
1 meter dengan kru bongkar muat membahayakan karena
tegangan tinggi yang ditimbulkan oleh wire dan
mengantisipasi lepasnya wire dari kaitan beban yang dapat
mengenai kru bongkar muat. Upaya yang dilakukan pimpinan
perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja tersebut yaitu
memberi perhatian lebih bagi seluruh kru bongkar muat,
pelatihan dini saat penerimaan karyawan baru serta
pengecekan kesehatan dan alat – alat sebelum dimulainya
bongkar muat.