Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGARUH PENGGUNAAN WIRE SLING TERHADAP PEKERJA TRANSHIPMENT PADA PT. PURADIKA BONGKAR MUAT MAKMUR DI TABONEO ANCHORAGE PORT
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MUSOLLY, ARIEF WIBOWO AL ICHSAN
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Musolly Arief Wibowo Al Ichsan, 2020, NIT : 531611306210.K, “Pengaruh
Penggunaan Wire Sling terhadap Pekerja Transhipment pada PT.
Puradika Bongkar Muat Makmur di Taboneo Anchorage Port”, Skripsi,
Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan
Kepelabuhanan,Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Poernomo Dwi Atmojo, SH,MH , Pembimbing
II : Tony Santiko, S.ST., M.Si., M.Mar.E
Penggunaan wire sling pada saat kegiatan bongkar muat menyebabkan
beberapa kendala terhadap seluruh pihak bongkar muat yang berkaitan secara
langsung pada PT. Puradika Bongkar Muat Makmur. Penggantian tali dengan
wire sling menyebabkan kurangnya pemahaman kru tentang penggunaan alat
yang digunakan, karena serat wire sling yang berbeda dengan serat tali
memerlukan kopetensi dan kehati-hatian yang lebih. Kurangnya kehati-hatian ini
pernah menyebabkan suatu kecelakaan kerja dan berakibat patahnya jari seorang
mooring man. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh apa saja yang
disebabkan oleh penggunaan wire sling terhadap para pekerja saat kegiatan
bongkar muat berlangsung, serta upaya yang dilakukan dalam mengurangi adanya
kecelakaan kerja saat bongkar muat berlangsung.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisa data Fishbone Analisys. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara pengamatan
langsung pada objek yang diteliti (observasi), wawancara dengan beberapa
responden di PT. Puradika Bongkar Muat Makmur, studi pustaka dan
dokumentasi secara langsung pada objek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja saat kegiatan bongkar muat berlangsung salah satunya yaitu
penggunaan tali wire yang tidak sesuai, wire sling yang sudah tidak layak pakai
dan kurangnya komunikasi antar kru bongkar muat. Penggunaan wire sling tanpa
sackle dengan jarak angkat beban kurang dari 1 meter dengan kru bongkar muat
membahayakan karena tegangan tinggi yang ditimbulkan oleh wire dan
mengantisipasi lepasnya wire dari kaitan beban yang dapat mengenai kru bongkar
muat. Upaya yang dilakukan pimpinan perusahaan dalam mencegah kecelakaan
kerja tersebut yaitu memberi perhatian lebih bagi seluruh kru bongkar muat,
pelatihan dini saat penerimaan karyawan baru serta pengecekan kesehatan dan alat
– alat sebelum dimulainya bongkar muat.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2764/