Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Upaya Pencegahan Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control (HIRARC) Pengoperasian Grab Crane di Floating Crane Vittoria
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
EGO, PONCO PAMUNGKAS
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Intisari-Pengoperasian grab crane pada kegiatan bongkar
muat memiliki potensi bahaya maka alangkah lebih
baiknya di bangun manajemen keselamatan kerja yang
baik. Baik program keselamatann sebelum melakukan
pekerjaan, ketika pekerjaan tersebut dimulai, maupun
setelah pekerjaan telah selesai dilaksanakan. Suatu bentuk
program untuk mencegah kecelakaan kerja/ mengurangi
angka kecelakaan di tempat kerja sebelum pekerjaan
tersebut di mulai adalah melakukan identifikasi bahaya
terhadap pekerjaan. Sehingga diperlukan upaya
pencegahan dan pengendalian agar meminimalisir serta
tidak terjadinya kecelakaan kerja. Penyebab terjadinya
kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan orang yang
tidak menaati konsep keselamatan kerja (unsafe action)
atau keadaan lingkungan kerja dan sistem yang tidak
aman (unsafe condition). Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui aspek bahaya, penilaian bahaya dan
pengendalian bahaya dalam pengoperasian crane. Metode
penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif.
Sumber data adalah data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan data diperoleh melalui observasi,
wawancara,dokumentasi dan studi pustaka. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa pada identifikasi bahaya
ditemukan bahaya yang terdapat pada pengoperasian
crane antara lain terjatuh, tertimpa, terjepit dan lain
sebagainya. Pada penilaian bahaya di temukan beragam
indikasi bahaya, bahaya tersebut di golongkan dari
Significant, High, Medium dan Low. Pada pengendalian
resiko terdapat beberapa hal yang perlu diterapkan
kepada perusahaan guna meminimalisir terjadinya resiko
kecelakaan kerja. Pengendalian itu dapat dilakukan
dengan cara pengendalian secara majaerial, maintenance,
verbal maupun non verbal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2742/