Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, RISK CONTROL (HIRARC) PENGOPERASIAN GRAB CRANE DI FLOATING CRANE VITTORIA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
EGO, PONCO PAMUNGKAS
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Pamungkas, Ego Ponco,531611306254 K, 2020,“Analisis Potensi Bahaya
Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control
(HIRARC) Pengoperasian Grab Crane di Floating Crane Vittorria”,
Program Diploma IV, Program Studi Ketatalaksana Angkutan Laut dan
Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Daryanto S.H, M.M., Pembimbing II: Romanda Annas A . S.ST, M.M
Pengoperasian grab crane pada kegiatan bongkar muat memiliki potensi
bahaya maka alangkah lebih baiknya di bangun manajemen keselamatan kerja
yang baik. Baik program keselamatann sebelum melakukan pekerjaan, ketika
pekerjaan tersebut dimulai, maupun setelah pekerjaan telah selesai dilaksanakan.
Suatu bentuk program untuk mencegah kecelakaan kerja/ mengurangi angka
kecelakaan di tempat kerja sebelum pekerjaan tersebut di mulai adalah melakukan
identifikasi bahaya terhadap pekerjaan. Sehingga diperlukan upaya pencegahan
dan pengendalian agar meminimalisir serta tidak terjadinya kecelakaan kerja.
Penyebab terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan orang yang tidak
menaati konsep keselamatan kerja (unsafe action) atau keadaan lingkungan kerja
dan sistem yang tidak aman (unsafe condition). Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui aspek bahaya, penilaian bahaya dan pengendalian bahaya dalam
pengoperasian crane.
Metode penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data
adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui
observasi, wawancara,dokumentasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada identifikasi bahaya
ditemukan bahaya yang terdapat pada pengoperasian crane antara lain terjatuh,
tertimpa, terjepit dan lain sebagainya. Pada penilaian bahaya di temukan beragam
indikasi bahaya, bahaya tersebut di golongkan dari Significant, High, Medium dan
Low. Pada pengendalian resiko terdapat beberapa hal yang perlu diterapkan
kepada perusahaan guna meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan kerja.
Pengendalian itu dapat dilakukan dengan cara pengendalian secara majaerial,
maintenance, verbal maupun non verbal
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2741/