ABSTRAK
Adinda Puspita Dewi, NIT. 531611306193.K, 2020 “Analisis Prosedur
Keimigrasian Crew Asing Yang Bekerja Di kapal Berbendera
Indonesia di PT. Snepac Shipping Pulau Batam”, Program Diploma IV,
Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Poernomo Dwi Atmojo, S.H,
M.H. dan Pembimbing II: Sri Purwantini, S.E., S.Pd., M.M.
Keimigrasian Crew asing merupakan kegiatan penting dalam menjalankan
pengurusan dokumen Crew yang berada di wilayah Indonesia. Namun demikian,
prosedur keimigrasian Crew belum berjalan secara baik sehingga berpengaruh
terhadap kelancaran Crewing Management dan perlu dilakukan perbaikan. Tujuan
dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui prosedur pengurusan keimigrasian bagi
crew asing yang bekerja di kapal berbendera indonesia di PT. Snepac Shipping
Pulau Batam , untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi crew asing kapal
ketika meninggalkan wilayah Indonesia dan untuk mengetahui upaya yang
dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi crew asing kapal ketika
meninggalkan wilayah indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
mendeskripsikan secara terperinci prosedur keimigrasian crew asing kapal
dalam menunjang crewing management di PT. Snepac Shipping Pulau Batam.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, buku
dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kendala-kendala dihadapi crew
asing kapal ketika meninggalkan wilayah Indonesia adalah proses pemberitahuan
dari Ship Owner yang terlambat dan proses pemulangan crew asing kapal yang
Transit. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi
crew asing kapal ketika meninggalkan wilayah Indonesia adalah mengupdate
informasi crew change secara teratur, membuat kebijakan kepada ship owner agar
permintaan crew change kapal dikirimkan satu bulan sebelum masa keberangkatan
atau kepulangan crew asing kapal, dan meningkatkan sikap tanggung jawab
perusahaan terhadap keamanan dan keselamatan pada crew asing kapal selama
masih di wilayah Indonesia.