ABSTRAKSI
Ardhila, Febrina Eka, NIT: 531611306227 K, 2020, “Analisis Pelaksanaan
Kegiatan Rencana Operasi Kapal Patroli di Pangkalan Penjagaan Laut
dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Perak Surabaya”. Skripsi Program
Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Program
Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Okvita Wahyuni, S.ST, M.M., Pembimbing II: Sri Purwantini, S.E.,
S.Pd, M.M.
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) adalah Unit Pelaksana
Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan penjagaan, penyelamatan, pengamanan dan
penertiban serta penegakan peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran di
perairan laut dan pantai. Menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Laut No. KL.006/1/8/DJPL-13 perihal Pedoman Penyusunan
Rencana Operasi Kapal Patroli Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai
mengharuskan menyusun rencana operasi secara rutin setiap tahun dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai.
Dalam pelaksanaanya penelitian ini dilakukan di Pangkalan Penjagaan
Laut dan Pantai (PPLP) kelas II Tanjung Perak Surabaya. Dalam menyusun
penelitian, menguji data, mengolah data, membahas hasil penelitian, menarik
kesimpulan dan saran penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Sehingga penulis dapat memaparkan hasil penelitian yang diperoleh
melalui wawancara dengan narasumber, mengumpulkan data-data yang di peroleh
untuk dijadikan dokumentasi guna mendukung keabsahan data penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat hal yang menghambat pelaksanaan
kegiatan rencana operasi kapal patroli yakni kurangnya jumlah Sumber Daya
Manusia (SDM) di kapal patroli dan beberapa SDM yang tersedia belum memiliki
sertifikat keahlian di bidangnya. Selain itu kondisi armada kapal patroli yang
minim serta ketersediaan fasilitas yang kurang mendukung. Hal tersebut
mengakibatkan kegiatan ini akan berjalan tidak maksimal. Penulis menyarankan
untuk memanfaatkan dan memaksimalkan kinerja SDM yang ada dengan
melakukan diklat keterampilan untuk menambah pengetahuan dan wawasan
dalam melaksanakan tugas. Untuk armada dan fasilitas dilakukan perawatan
secara rutin dan intensif dan perbaikan jika pengadaan barang tidak
dimungkinkan.