Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISA PROGRAM TOL LAUT TERHADAP KETERSEDIAAN LOGISTIK DIWILAYAH TERTINGGAL,TERPENCIL,TERLUAR DAN PERBATASAN (3TP) DI INDONESIA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ARI, MANATUTO
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Ari Manatuto,2020, NIT: 531611306196. K, “Analisa Program Tol Terhadap
Ketersediaan Logistik di Wilayah Tertinggal,Terpencil,Terluar dan
Perbatasan (3TP) di Indonesia”, Skripsi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan
Kepelabuhanan, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Daryanto S.H.,M.M. Pembimbing II: H. Rahyono,
SP.1.,M.M.,M.Mar.E.
Tol laut adalah konsep pengangkutan logistik kelautan yang bertujuan untuk
mengubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Nusantara dengan adanya
hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut maka dapat diciptakan kelancaran
distribusi barang sampai wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan di
Indonesia.
Realitas dalam kenyataanya operasional tol laut masih memiliki banyak
kendala yang menyebabkan belum optimalnya kinerja tol laut bagi wilayah
tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan secara terperinci pengaruh program
tol laut terhadap ketersediaan logistik di wilayah tertinggal,terpencil,terluar, dan
perbatasan di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi, studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Program tol laut berpengaruh terhadap
ketersediaan logistik di wilayah tertinggal,terpencil,terluar dan perbatasan. 2)
Pelaksanaan operasional program tol laut masih memiliki kendala. 3) Upaya
penanganan terhadap kendala-kendala program tol laut telah dilakukan dalam
rangka mewujudkan tujuan tol laut yang berupa pemeretaan logistik upaya yang
dilakukan oleh pemerintah diantaraya adalah : 1) Standarisasi biaya pengurusan
logistik pada tol laut. 2) Pemberdayaan moda transportasi lanjutan untuk
kelancaran distribusi logistik end to end. 3) Merevesi ulang jenis-jenis bapokting
yang akan diangkut oleh angkutan barang tol laut. 4) Mempercepat pembangunan
termnal dan pelabuhan serta infrastruktur di wilayah tertinggal,terpencil,terluar,
dan perbatasan. 5) Memperkuat pengawasan terhadap operasional program tol laut
agar tak terjadi suatu pelanggaran. 6) Menerapkan penyesuaian dan
kontrolterhadap bapokting angkutan barang tol laut logistik. 7) Pengaturan
terhadap peraturan terkait subsidi moda transportasi dan sistem logistik bapokting.
Kesimpulannya adalah program tol laut ini sudah memberikan pengaruh
besar terhadap penyaluran dan ketersediaan logistik di wilayah
tertinggal,terpencil,terluar dan perbatasan walaupun dalam pelaksanaanya masih
ada kendala-kendala, upaya dalam memaksimalkan kinerja program tol laut selalu
di upayakan untuk mencapai tujuan program tol laut.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2686/