Intisari- Proses pengeluaran barang impor dari kawasan
pabean, importir menunjuk perusahaan jasa atau yang
disebut dengan EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut).
Proses pengeluaran barang impor dari kawasan pabean
sering terjadi pengambatan. Penghambatan tersebut
terjadi karena terhambatnya proses Customs Clearance
sehingga barang impor harus berada di tempat
penumpukan yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis faktor-faktor yang penghambat,
dampak, dan upaya peningkatan proses Customs
Clearance.
Metode penelitian ini mengguakan metode kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Sumber data adalah data
primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data diperoleh
melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi
pustaka
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor terhambatnya
proses Customs Clearance diantaranya Human Errors dan
kurangnya keterampilan karywan, importir yang
terlambatnya menyerahkan dokumen kepada pihak
EMKL, dan adanya dokumen belum diperpanjang masa
berlakunya. Dampak yang terjadi diantaranya dwelling
time dan pembengkakan biaya penumpukan dan
demurrage container. Upaya yang dilakukan yaitu dengan
meningkatkan kualitas SDM dan mempercepat proses
Customs Clearance dengan memaksimalkan status SPPB.