Intisari- Proses perealisasian petty cash merupakan
salah satu kegiatan operasional kapal. Namun dalam
pelaksanaannya belum berjalan dengan baik sehingga
perlu adanya perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui realisasi penggunaan petty cash, kendala yang
dihadapi oleh divisi pengawakan, dan upaya dalam
menyelesaikan masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yang diambil
dari data primer dan sekunder. Data diperoleh dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi petty cash
berjalan sesuai dengan metode pengadaan (imprest fund
system), terdapat kendala-kendala dalam perealisasian
petty cash antara lain nota pembelian barang kurang
lengkap sebagai bukti pembayaran di atas kapal dan
keterlambatan pengiriman dokumen petty cash dari pihak
ekspedisi. Upaya yang dilakukan adalah memberikan
penyuluhan kepada Nahkoda agar selalu melengkapi
dokumen petty cash sebagai bukti pembelanjaan barang
dan jasa, melakukan evaluasi dari divisi pengawakan
setiap 3 (tiga) bulan sekali serta menjalin koordinasi yang
lebih efektif dengan departemen keuangan dan akuntansi.