Intisari, Kegiatan pemuatan crude palm oil
memerlukan penanganan khusus. Hal ini, dikarenakan crude
palm oil yang sensitif terhadap perubahan suhu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya pembekuan
crude palm oil di Bg. Bumi Elaeis Tujuh, akibat pembekuan
tersebut, serta upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
pembekuan crude palm oil tersebut.
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah
metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi.
Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis fishbone
yang akan menunjukan sebuah dampak atau akibat dari sebuah
permasalahan. Peneliti melibatkan seorang staf dan agent dalam
wawancara, serta melakukan observasi untuk mengamati proses
pemuatan crude palm oil pada Bg. Bumi Elaeis Tujuh di
pelabuhan Marunda Center Terminal. Peneliti juga
mengumpulkan data cargo manifest, Bill of Lading, dan time
sheet untuk mendukung informasi yang didapatkan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah
penyebab terjadinya pembekuan crude palm oil di Bg. Bumi
Elaeis Tujuh yaitu perubahan cuaca saat pemuatan crude palm
oil berlangsung, kurangnya pengetahuan tenaga kerja bongkar
muat terhadap pemuatan crude palm oil, kurangnya pengawasan
loading master, dan muatan yang terlalu lama di shore tank.
Akibat yang ditimbulkan dengan terjadinya pembekuan crude
palm oil yaitu tidak menentunya suhu saat pemuatan crude palm
oil berlangsung, terhambatnya pemuatan crude palm oil, tenaga
kerja bongkar muat yang tidak bekerja maksimal, dan
membekunya crude palm oil sebelum dimuat ke atas kapal.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pembekuan
crude palm oil yaitu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum
kapal sandar, melakukan pelatihan kerja terhadap tenaga kerja
bongkar muat yang terkait, meningkatkan pengawasan terhadap
tenaga kerja bongkar muat, dan mepercepat pemuatan dari shore
tank ke truk sebelum dimuat ke atas kapal.