Abstraksi, Transportasi laut sangat penting dalam proses
ekspor minyak, karena transportasi laut lebih ekonomis dan
memiliki kapasitas yang besar dalam pengangkutannya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penyelesaian
ekspor minyak, hambatan yang dihadapi, serta upaya yang harus
dilakukan untuk mengoptimalkan pengurusan ekspor minyak.
Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif
dengan cara wawancara, studi kepustakaan, dan observasi
sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang
digunakan antara lain adalah verifikasi data, reduksi data, dan
penyajian data.
Penanganan ekspor minyak dapat dilaksanakan secara
lebih efisien sehingga diperlukan adanya upaya untuk
menangani hambatan tersebut. Faktor jarak dan transportasi
serta keterlambatan dokumen dari eksportir ke PPJK dan
aplikasi PEB menjadi hambatan utama. Sehingga penulis
memilih upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dengan
pemilihan alat transportasi yang benar sesuai dengan situasi,
kondisi serta menjalin hubungan kerjasama baik antara PPJK
dengan Eksportir serta pembaruan aplikasi PEB.