Abstraksi - Proses pengiriman muatan batu bara dari alur
Sungai Mahakam ke Transhipment Point .(Muara Berau)terdapat prosedur yang perlu diperhatikan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaiamana prosedur pengirimanmuatan batu bara dari alur Sungai Mahakam ke TranshipmentPoint (Muara Berau), mengidentifikasi hambatan-hambatanyang terjadi pada PT. Kartika Samudra Adijaya dan upayayang perlu dilakukan untuk mengatasi hambatan pengirimanmuatan batu bara tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data denganmenggunakan teknik pengamatan observasi, wawancara, dandokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan teknikanalisis fishbone yang akan mengindentifikasi faktor
penghambat. Peneliti melibatkan kepala cabang dan staffoperasional perusahaandalam wawancara. Peneliti juga
mengumpulkan dokumen seperti Shifting Permit, PPKB, dancontoh sertifikat kapal.
Berdasarkan dari data yang telah diuraikan dalam
penelitian hasil yang diperoleh adalah hambatan dalam
pengiriman muatan batu bara dari alur Sungai Mahakam keTranshipment Point yaitu terdapatnya sertifikat kapal yangexpired sebagai dalah satu syarat pembuatan Shifting Permit,rumitnya pengajuan PPKB, kurangnya tenaga pandupengolongan serta cuaca pasang surut sungai yang tidakmenentu. Upaya yang perlu dilakukan yakni selalu mengecekdan mengupdate sertifikat kapal, memahami prosedur danmelakukan pengajuan dengan tepat waktu, menambah tenaga
pandu untuk pengolongan jembatan serta memperhatika
prakiraaan cuaca ketika akan melakukan pengiriman muatan.