Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI HAMBATAN PENGIRIMAN MUATAN BATU BARA DARI ALUR SUNGAI MAHAKAM KE TRANSHIPMENT POINT (MUARA BERAU) PADA PT. KARTIKA SAMUDRA ADIJAYA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
PUJAS, RITANTO
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI


Ritanto, Pujas, 531611306269 K, 2020, “Identifikasi Hambatan Pengiriman
Muatan Batu Bara Dari Alur Sungai Mahakam ke Transhipment Point
(Muara Berau) Pada PT. Kartika Samudra Adijaya”, Program Diploma
IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
PoernomoDwiatmojo, S.H.,M.H., Pembimbing II: Capt. Karolus Geleuk
Sengadji., MM.

Proses pengiriman muatan batu bara dari alur Sungai Mahakam
ke Transhipment Point .(Muara Berau) terdapat prosedur yang perlu
diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana
prosedur pengiriman muatan batu bara dari alur Sungai Mahakam ke
Transhipment Point (Muara Berau), mengidentifikasi hambatanhambatan

yang terjadi pada PT. Kartika Samudra Adijaya dan upaya
yang perlu dilakukan untuk mengatasi hambatan pengiriman muatan
batu bara tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik
pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian
dianalisis menggunakan teknik analisis fishbone yang akan
mengindentifikasi faktor penghambat. Peneliti melibatkan kepala cabang
dan staff operasional perusahaandalam wawancara. Peneliti juga
mengumpulkan dokumen seperti Shifting Permit, PPKB, dan contoh
sertifikat kapal.
Berdasarkan dari data yang telah diuraikan dalam penelitian hasil
yang diperoleh adalah hambatan dalam pengiriman muatan batu bara
dari alur Sungai Mahakam ke Transhipment Point yaitu terdapatnya
sertifikat kapal yang expired sebagai dalah satu syarat pembuatan
Shifting Permit, rumitnya pengajuan PPKB, kurangnya tenaga pandu
pengolongan serta cuaca pasang surut sungai yang tidak menentu. Upaya
yang perlu dilakukan yakni selalu mengecek dan mengupdate sertifikat
kapal, memahami prosedur dan melakukan pengajuan dengan tepat
waktu, menambah tenaga pandu untuk pengolongan jembatan serta
memperhatika prakiraaan cuaca ketika akan melakukan pengiriman
muatan.


ABSTRACT


Ritanto, Pujas, 531611306269 K, 2020, “Identification obstacle of Coal Load
Delivery from the Mahakam River Channel to the Transhipment Point
(Muara Berau) at the Shipping Company PT. Kartika Samudra Adijaya”,
Script of Port and Shipping Department Study Program, Diploma IV
Program, Semarang Merchant Marine Polytechnics, 1
st
Supervisor :
PoernomoDwiatmojo, S.H.,M.H., 2
nd
Supervisor : Capt. Karolus Geleuk
Sengadji., MM.
The process of shipping coal cargo from the Mahakam River
channel to the Transhipment Point (Muara Berau), there are procedures
that need attention. This study aims to determine the procedure for
shipping coal cargo from the Mahakam River channel to the Transhipment
Point (Muara Berau), identifying the obstacles that occur at PT. Kartika
Samudra Adijaya and the efforts that need to be made to overcome these
barriers to coal delivery.
The research method used is descriptive qualitative method.
Methods of data collection using observation, interview, and
documentation techniques. The data were then analyzed using a fishbone
analysis technique which identified the inhibiting factors. Researchers
involved branch heads and company operational staff in interviews.
Researchers also collected documents such as Shifting Permit, PPKB, and
sample ship certificates
Based on the data described in the research, the results obtained
are obstacles in the delivery of coal cargo from the Mahakam River
channel to the Transhipment Point, namely the presence of an expired ship
certificate as one of the requirements for making a Shifting Permit, the
complexity of submitting PPKB, lack of grading guidance and high tide
erratic river tide. Efforts that need to be made are always checking and
updating ship certificates, understanding procedures and making
submissions in a timely manner, adding guiding personnel for bridge
classification and paying attention to weather forecasts when delivering
cargo.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2620/