Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI TERJADINYA KECELAKAAN PADA ANAK BUAH KAPAL BAGIAN MESIN DI KAMAR MESIN SPOB ATMANIWEDHANA 88
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
GILANG, MUKTI PRATAMA
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Gilang Mukti Pratama, 2020, NIT : 52155741.T, “Identifikasi Terjadinya
Kecelakaan Pada Anak Buah Kapal Bagian Mesin di kamar Mesin SPOB
Atmaniwedhana 88 ”, skripsi Program Studi Teknika, Progran Diploma
IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Amad Narto,
M.Mar.E, M.Pd dan Pembimbing II: Akhmad Ndori, S.ST, M.M, M.Mar.
Kecelakaan didefinisikan sebagai suatu kejadian yang tak terduga, semula
tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas
atau pekerjaan dan dapat menimbulkan kerugian baik bagi manusia. Kerugian
terpenting adalah kenyataan bahwa tenaga kerja yang dipersalahkan. Kecelakaan
bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Sedangkan kecelakaan kerja adalah
kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan dan tidak terencana yang
mengakibatkan luka, cidera dan sakit pada manusia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sumberdaya manusia
khususnya anak buah kapal bagian mesin sehingga dalam melaksanakan tugas
akan aman dan terhindar dari kecelakaan dan tercapainya kesadaran awak kapal
dalam mengadakan perawatan dan perbaikan yang berlangsung secara safety dan
sesuai dengan buku panduan. Jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam
penyusunan skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan
pendekatan fishbone dan SHEL untuk mempermudah dalam teknik analisis data.
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan cara observasi
dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat
disimpulkan bahwa kendala yang menghambat terlaksananya prosedur
keselamatan kerja yang berkaitan dengan pemakaian alat pelindung diri di SPOB
Atmaniwedhana 88 terdiri dari faktor manusia yang mempunyai kebiasaan buruk
melanggar prosedur, belum adanya inspeksi dan sanksi tegas dari perusahaan
terhadap pelanggar prosedur keselamatan kerja sehingga kecelakaan sering terjadi.
Selain itu, faktor alat pelindung diri juga menghambat terlaksananya prosedur
keselamatan kerja seperti belum ada jaminan penggantian alat pelindung diri dari
perusahaan apabila terjadi kerusakan dan keterlambatan order alat pelindung diri.



ABSTRACT
Gilang Mukti Pratama, 2020, NIT : 52155741.T, “Identifikasi terjadinya
kecelakaan pada anak buah kapal bagian mesin di kamar mesin SPOB
Atmaniwedhana 88 ”, Thesis Study Program, Diploma IV Pogram,
Semarang Merchant Marine Politechnic, Advisor I: Amad Narto,
M.Mar.E, M.Pd dan Advisor II: Akhmad Ndori, S.ST, M.M, M.Mar.
Accidents are defined as an unexpected, re-unintended incident that
disrupses the process that has been governed by an activity or job and can cause
harm to both humans. The most important disadvantage is the fact that the
workforce is a blame. Accidents can happen anywhere and anytime. While
occupational accidents are unexpected and unplanned events resulting in injuries,
injury and human pain.
The purpose of this research is to increase human resources, especially the
vessel crew of the machine so that in carrying out the task will be safe and avoid
accident and the realization of the crew of the ship in conducting the care and And
in accordance with the handbook. The type of research method that the authors
use in this thesis is a qualitative descriptive by using the Fishbone and SHEL
approaches to facilitate the data analysis technique. The method of data collection
that authors do is to observation and interview.
Based on the results of the research that the author has done, it can be
concluded that the obstacles that inhibit the implementation of occupational safety
procedures relating to the use of personal protective equipment in the SPOB
Atmaniwedhana 88 consist of a human factor that Have a bad habit of breaking
the procedure, yet the inspection and strict sanction of the company against the
breach of occupational safety procedures so that accidents occur frequently. In
addition, the personal protective equipment factor also inhibits the implementation
of occupational safety procedures as there is no guarantee of replacement of
personal protective equipment from the company in case of damage and delay
order of personal protective equipment.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2574/