Abstraksi - Marine Growth Prevention System (MGPS) merupakan
permesinan anti fouling digunakan untuk mencegah pertumbuhan
biota laut dan karat yang berlebih pada sistem pendingin air laut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor turunnya
kinerja MGPS, dampak dari faktor, dan upaya yang dilakukan untuk
mengoptimalkan kinerja MGPS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif,
dengan menggunakan teknik analisa data Fishbone dan SHEL.
Fishbone digunakan digunakan untuk menganalisis kemungkinan
faktor masalah dan kemudian menganalisis dan mengkategorikan
prioritas masalah menggunakan teknik SHEL.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa turunnya kinerja
MGPS disebabkan oleh kurang tepatnya pengaturan tegangan,
penggunaan anoda yang melebihi batas umur, kondisi atau unsur air
laut, dan kurangnya pengetahuan seorang engineer. Hal tersebut
berdampak pada turunnya kinerja MGPS pada sistem pendinginan
di kapal. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dapat dilakukan
dengan pengoperasian dan perawatan permesinan MGPS harus
berdasarkan pada manual book, mengganti anoda yang sudah
melebihi batas umur, serta memberikan training kepada engineer
tentan permesinan MGPS.