Intisari- Mesin Diesel Generator terdiri dari
komponen-komponen logam (metal parts) yang bergerak
seperti poros engkol, batang torak, yang membutuhkan
pelumasan.
Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta
studi pustaka dengan teknik analisis data Fishbone
Analysis dan SHEL untuk menentukan faktor, dampak,
upaya masalah berdasarkan material, manusia, mesin dan
prosedur.
Hasil peneitian disimpulkan penyebab sistem
pelumasan pada mesin Diesel Generator tidak optimal
yaitu kotornya minyak pelumas, kebocoran pada pompa
minyak lumas, perawatan tidak sesuai PMS (Plan
Maintenance System) serta kurangnya pengetahuan dan
pengalaman engineer. Dampak yang di timbulkan adalah
terjadi gesekan antara torak dengan cylinder liner dan
crank shaft dengan crankpin bearing, penurunan kerja
minyak pelumas, pengoperasian dan perawatan yang
salah. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dilakukan
dengan membersihkan atau mengganti komponen yang
rusak dengan spare part yang baru, perawatan dan
pengecekkan yang berkala terhadap sistem pelumasan,
memberikan training dan ujian serta familiarisasi kepada
engineer.