Intisari,Mesin disel merupakan mesin induk penggerak utama
di atas kapal, dan mesin disel menghasilkan tenaga penggerak
melalui proses pembakaran antara bahan bakar, udara serta
panas. Terkontaminasinya bahan bakar dengan air laut sangat
berpengaruh pada permesinan utama di kapal serta terdapat
beberapa faktor yang mempenagruhi terkontaminasinya bahan
bakar dengan air laut di dalam tangki double bottom, dampak
terkontaminasinya bahan bakar dengan air laut serta upaya
yang dilakukan terhadap terkontaminasinya bahan bakar
dengan air laut.Penelitian menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data yaitu
Method, Machine, Measurement, Environment, Man, Material
(Fishbone Analys) dan untuk pembahasan masalah dengan
mengkategorikan ke dalam metode SHEL (Software,
Hardware, Environment dan Livewere). Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi
pustaka dengan mengamati pada saat perawatan bahan bakar di
MT. Menggala
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terkontaminasinya
bahan bakar diakibatkan adanya kebocoran pada tangki double
bottom serta sering terjadinya floading akibatnya berdampak
pada proses pembakaran mesin diesel yang tidak sempurna,
dan menurunnya tenaga mesin diesel.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi penyebab
terkontaminasinya bahan bakar dengan air laut adalah
melakukan penambalan pada plat tangki double bottom yang
bocor, penggantian main sea water cooling pump dengan yang
baru serta melakukan pengambilam sample bahan bakar setiap
1 (satu) voyage