Inert gas generator adalah perangkat permesinan bantu
yang digunakan untuk menghasilkan gas lembam dengan
pembakaran sendiri. Terjadinya kebocoran pada pipa
jacket cooling dan robek nya jacket cooling body
mengakibatkan terganggunya pengoperasian IGG ketika
kegiatan bongkar muat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui faktor penyebab dan upaya yang
dilakukan.
Sumber data yang diperoleh adalah data primer yang
diperoleh langsung dari tempat penelitian serta
pengumpulan data sekunder. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisa data
Fishbone dan SHEL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab
kebocoran pada pipa jacket cooling dan robek nya jacket
cover IGG adalah kurangnya tekanan pendingin air laut
diakibatkan sangat kotor nya filter inlet cooling dan tidak
dilaksanakan flushing air tawar sehingga menggangu
kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Upaya yang
dilakukan untuk mengatasi kerusakan adalah dengan
melakukan maintenance pada IGG dan dilaksanakan
flushing dan pengecekan sesuai dengan PMS.