Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PENAGANAN CONTAINER DANGEROUS GOODS UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA KERUSAKAN DI MV. CTP FORTUNE
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
AJI PROBO, NUGROHO
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Aji Probo Nugroho, 2020, NIT: 51145173.N, “Optimalisasi Penanganan
Container Dangerous Goods Untuk Meminimalisir Terjadinya kerusakan di
MV. CTP Fortune”, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Arika Palapa
M.Si.M.Mar, Pembimbing II: Capt.Firdaus Sitepu S.ST, M.Si, M.Mar
Muatan kapal merupakan objek dari pengangkutan dalam sistem transportasi
laut, dengan mengangkut muatan sebuah perusahaan pelayaran niaga dapat
memperoleh pendapatan dalam bentuk uang tambang yang sangat menentukan
dalam kelangsungan hidup perusahaan dan membiayai kegiatan dipelabuhan. Ada
berbagai jenis muatan seperti Cargo, Gas, minyak dan petikemas. Petikemaspun
dibagilagi menjadi beberapa jenis seperti Dangerous Goods, Iso tank dan
masihbanyak lagi. Muatan berbahaya adalah barang yang oleh karena sifatnya,
apabila di dalam penaganan pekerjaan, penimbun atau penyimpangan tidak
mengikuti petunjuk-petunjuk dan peraturan peraturan serta persyaratan yangada
maka dapat menimbulkan bencana atau kerugian terhadap manusia, benda dan
lingkungan. (ridwan(1995 : 26). Ada yang menggolongkan muatan berbahaya ialah
jenis muatan yang memerlukan pengawasan yang istimewa atau khusus, seluruh
muatan berbahaya harus memenuhi persyaratan dari negara itu dimuat, negara asal
kapal, negara dimana muatan itu akan dipindahkan atau transhipment point, dan
negara tujuan (Istopo(1999:331). Dalam Hal ini perlu penaganan khusus untuk
Pemuatan Dangerous Goods agar terhindar dari insiden saat berada di atas kapal.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menggunakan metode-metode
penelitian yang dapat digunakan untuk menganalisa dan membahas masalahmasalah yang ditemukan dari faktor-faktor dan data-data yang ada sehingga
diperoleh kesimpulan yang diperlukan yaitu Fish Bone dan Metode Fault Tree
Analysis guna mengurai dan menganalisis terjadinya kesalahan pemuatan
Dangerous Goods dan bagaimana penanganan nnya.
Hasil penelitian menunjukan: faktor-faktor yang mempengaruhi kurang
optimalnya proses pemuatan Container dangerous Goods, yaitu dari faktor
peralatan dan awak kapal. Yaitu peralatan yang tidak sesuai IMPA dan awak kapal
yang kurang megetahui penaganan Dangerous Goods di atas kapal, maka dari itu
terjadi kesalahan penempatan muatan yang diakibatkan dari kurang nya komunikasi
awak kapal dan kurang nya pengetahuan awak kapal.Pembahasan masalah dapat
disimpulkan bahwa terjadinya Delay pada saat bongkar muat dapat di minimalisir
dari peralatan yang sesuai standar dan awak kapal yang familiar dengan Muatan
berbahaya.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2465/