ABSTRAK
Choirul Alfi Syahrir, 2019, NIT: 52155679.N, “Optimalisasi Penanganan
Muatan Peti Kemas untuk Menunjang Keselamatan Muatan Selama
Dalam Pelayaran di Atas Kapal MV.Sinar Sumba”, Skripsi Program
Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si
Pembimbing II: Vega Fonsula Andromeda, S.ST, S.Pd, M.hum
Latar belakang peneliti memilih judul skripsi “Optimalisasi Penanganan
Muatan Peti Kemas untuk Menunjang Keselamatan Muatan Selama Dalam
Pelayaran di Atas Kapal MV. Sinar Sumba” karena peneliti tertarik terhadap
muatan peti kemas. Dari beberapa voyage ke pelabuhan-pelabuhan yang disinggahi,
kapal MV. Sinar Sumba sering mengalami penggantian bay plan yang membuat
kegiatan pemuatan bermasalah serta kurangnya sistem pengamanan akibat
banyaknya alat lashing yang rusak . Dari latar belakang tersebut peneliti
merumuskan masalah 1) Bagaimana pengaturan muatan peti kemas yang
menyimpang dari bay plan di MV. Sinar Sumba. 2) Sejauh mana sistem
pengamanan muatan peti kemas di kapal MV. Sinar Sumba
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku
yang diamati. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data berupa pendekatan
terhadap obyek melalui observasi, wawancara secara langsung terhadap subyek
serta menggunakan dokumen dan data-data yang berhubungan dengan penanganan
dan pengaturan muatan peti kemas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap proses pemuatan kontainer ke
atas kapal harus sesuai dengan bay plan dan sistem pengamanan kontainer harus
sesuai prosedur . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang
sangat mempengaruhi dalam proses memuat adalah adanya penambahan muatan
dan pembuatan bay plan yang tidak tepat serta rawannya sistem pengamanan peti
kemas jika hanya menggunakan tali .
Saran peneliti bagi perwira dan calon perwira kapal adalah belajar dan
kuasailah ilmu penanganan muatan, khususnya dalam pembuatan bay plan yang
berguna untuk penataan muatan diatas kapal dan selalu mengecek alat - alat lashing
untuk muatan khususnya peti kemas, masih layak atau tidaknya untuk digunakan ,
agar tidak terjadi masalah yang sama lagi . Sebab pengaturan muatan yang sesuai
bay plan sebelumnya sudah di pikirkan terlebih dahulu oleh perwira kapal dari
nahkoda maupun mualim I karena untuk mengatur stabilitas kapal, serta sistem
pengamanan muatan yang sesuai prosedur membuat kapal aman dalam berlayar.
ABSTRACT
Choirul Alfi Syahrir, 2019, NIT: 52155679.N, “Optimalization of Container
Cargo Handling for Supporting Safety Cargo During Sailing on MV.
Sinar Sumba Vessel”, Thesis of Nautical Program Study, Diploma IV
Program, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Mentor I: Capt. Anugrah
Nur Prasetyo, M.Si Mentor II: Vega Fonsula Andromeda, S.ST, S.Pd,
M.hum
The researcher choose” Optimalization of Container Cargo Handling for
Supporting Safety Cargo During Sailing on MV. Sinar Sumba Vessel” because the
researcher interesting with container. From the voyage of bearthing port, MV. Sinar
Sumba often changing the bay plan that caused a loading activity having problem
and lack of security system because a lot of lashing equipment broken. The
researcher formalize some problem based on the background such as 1) How to
setting the container that deviate from bay plan on MV. Sinar Sumba. 2) How far
the container security system on MV. Sinar Sumba vessel.
The method in this research is qualitative method that produce desctiptive
data such as words from people and supervised behavior. In this case the researcher
collecting data with approaching object from observation, direct interview with
subject also document and data that connect with cargo handling.
The result of this research show that every process of container loading have
to follow the bay plan and security system have to folllow the procedure. From the
research result we can conclude that the most influental factor in loading process is
cargo addition and the incorrect bay plan, also the vulnerable of container security
system if used rope only.
The researcher advice for officer and vessel officer candidate is mastering
the cargo handling knowledge, especially in bay plan creating and always check
lashing equipment for cargo, especially the container still worthy or not, in order
make sure there is doesn’t have same problem. Because the previous cargo handling
which compatible with bay plan was thinked by officer from Master and first officer
to controll vessel stability, also cargo security system which compatible with
procedure of safety vessel production on sailing.