Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Optimalisasi Pelaksanaan Bongkar Muat White Product Oil di Kapal MT. Musi Milik PT. Pertamina
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
KOHARUDIN, ARIF FIRDAUS
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI


Koharudin Arif Firdaus, NIT: 52155624 N, 2020, “Optimalisasi Pelaksanaan
Bongkar Muat White Product Oil Di Kapal MT. Musi Milik PT.
Pertamina”, Skripsi. Program Studi Diploma IV, Program Studi Nautika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Hadi
Supriyono, M.M., M.Mar., Pembimbing II: Capt. Fidaus Sitepu, S.ST.,
M.SI., M.Mar.

Dengan semakin bertambahnya produksi dari ladang minyak di
Indonesia, maka peran serta kapal tanker sangat penting untuk sarana
pengangkutan minyak dan gas bumi. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka pada kapal tanker itu sendiri mengalami
perubahan dan perkembangan, terutama segi peralatan bongkar muat di
kapal dengan kemajuan teknologi harus diseimbangkan dengan faktor
sumber daya manusia agar dapat mengoperasikan peralatan modern
dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang ada.
Optimalisasi adalah proses peningkatan sesuatu dengan perbuatan
dan juga pikiran. Bongkar muat adalah penempatan atau pemindahan
muatan dari darat ke kapal atau sebaliknya, memindahkan muatan dari atas
kapal ke darat di pelabuhan tujuan. White product oil adalah jenis minyak
jadi yang merupakan hasil dari produksi penyulingan.
Berdasarkan analisa bahwa pelaksanaan bongkar muat di kapal
MT. Musi sering mengalami keterlambatan dikarenakan beberapa kendala
baik faktor manusia maupun faktor peralatan. Kendala-kendala yang
terjadi saat bongkar muat adalah kurangnya pemahaman, pengetahuan dan
kesadaran dari para crew kapal tentang bahaya dan bagaimana prosedur
bongkar muat yang sesuai dengan standard dan aman, mengadakan
pelatihan kepada seluruh crew kapal mengenai pelaksanaan bongkar muat
yang benar. Saran dari penulis sebaiknya seluru pihak yang terkait harus
melakukan kerja sama yang baik, memberikan pengarahan dan pelatihan
kepada seluruh crew dan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggung jawabnya masing-masing mengenai peralatan bongkar muat
yang ada.



ABSTRACT

Koharudin Arif Firdaus, NIT: 52155624 N, 2020, “Optimization of Loading
and Discharging Process on White Product Oil Cargo in MT. Musi Owned
by PT. Pertamina”, Thesis of Diploma IV Programme, Nautical Studies,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, 1
Survisor: Capt. Hadi Supriyono,
MM., M.Mar., 2
st
Supervisor: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST., M.SI., M.Mar.

With the increasing of production from oil field in Indonesia, the
role of tanker vessel is really important for transporting oil and natural gas.
With the development of science and technology, the tanker vessel itself
undergo some change and development, especially on loading and
unloading equipment on vessel with the development of technology must
be balanced with human resources in order to operate modern equipment
well and proper bases on the existing procedure.
nd
Optimization is an enhancement on something with action and
thought. Unloading is a placement or transferring the cargo from land to
the vessel or the opposite, transferring the load from vessel to land in the
destination port . White product oil is a kind of product oil which is the
result of distillation.
Based on analysis of loading and unloading process on MT. Musi
often experienced lateness because of several obstacles both human and
equipment factor. Obstacles which often happened when loading and
unloading is lack of understanding, knowledge and awareness from ship
crews about the danger and how the loading and unloading procedure
which is suitable with the standard and safety, conducting training for all
ship crews about the implementation of loading and unloading correctly.
Suggestion from writer is all stakeholders should do a good cooperation,
giving briefing and training to all crew and capable to do the task
regarding to their responsibility on existing loading and unloading
equipment.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2425/