Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA BACK PRESSURE PADA SAAT PROSES BONGKAR DI KAPAL LPG/C GAS WALIO
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ASTRI LINDA, NOVIYANTI
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Astri Linda Noviyanti, 2020. NIT: 52155588 N, “Upaya Pencegahan Terjadinya
Back Pressure Pada Saat Proses Bongkar Di Kapal LPG/C Gas Walio”,
Program Diploma IV, Program studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Mashudi Rofik, M.Sc., Pembimbing II:
Latifa Ika Sari S.Psi, S.Pd, M.Pd
Pengangkutan LPG dalam bentuk cair pada kapal membutuhkan teknologi
yang maju karena sifat LPG yang mempunyai titik didih yang rendah dan mudah
terbakar. Penanganan muatan dengan sungguh-sungguh sangat diperlukan karena
resiko yang dihadapi cukup besar. Oleh karena sifat muatan yang mudah terbakar,
maka diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang baik bagi awak kapal
tentang penanganan muatan LPG yang baik. Oleh sebab itu, peneliti ingin
mengetahui resiko yang mungkin menjadi penyebab terjadinya back pressure
pada saat proses bongkar di kapal LPG/C Gas Walio dan upaya pencegahannya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
metode deskriptif kualitatif. Metode analisis data fishbone digunakan untuk
menentukan faktor penyebab terjadinya masalah dan menemukan pemecahan
masalah tersebut. Sumber data dari penelitian ini berasal dari hasil pengamatan,
wawancara, dan dokumentasi selama peneliti di atas kapal, kemudian dianalisa
menjadi sebuah temuan yang diberikan pemecahan masalahnya dan menjadi
sebuah tulisan penelitian yang bermanfaat bagi pembacanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya back pressure saat proses bongkar meliputi faktor manusia, faktor
cuaca, faktor metode penanganan muatan, dan faktor material. Dari faktor-faktor
tersebut dapat dihindari dengan upaya antara lain meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan awak kapal tentang sifat muatan dan cara penanganannya. Serta
awak kapal harus mengetahui dan melakukan prosedur kerja yang baik. Dengan
itu diharapkan kegiatan bongkar dapat berjalan dengan lancar dan perusahaan
tidak mengalami kerugian yang disebabkan terganggunya operasional kapal
seperti keterlambatan proses bongkar dan bahaya yang mungkin terjadi.



ABSTRACT
Astri Linda Noviyanti, 2020. NIT: 52155588 N, “Upaya pencegahan terjadinya
back pressure pada saat proses bongkar di kapal LPG/C Gas Walio”,
Diploma IV Program, Nautical departement, Merchant Marine Polytechnic
Semarang, Adviser I: Dr. Capt. Mashudi Rofik, M.Sc., Adviser II: Latifa Ika
Sari S.Psi, S.Pd, M.Pd
Cargo handling of LPG on board in liquid form need an advanced
technology because the LPG’s characteristic are low boiling point and flammable.
When cargo handling , we should give more attention because it involves a high
risk.furtermore, highly flammable cargo need a special skill and knowledge for
crew whom the cargo handling. Therefore the I want to know the risk that might
become a back pressure in a unloading on LPG/C Gas Walio and how to prevent
it.
The methodology which I used in my observation is qualitative and
descriptive method. With the data analysis are fishbone to determine the cause of
the problems and find solutions. In this research terms of collecting data, through
observation, interview, and documentation of researchers on board. Then were
analysed into a discovery that should be given the solution of the problem and
became a research observation can be useful for those who read it.
The result show the factors which occured back pressure when discharge
operation include human, weather, method, material. From the factors above it can
be avoided with the efforts made by vessel and terminal. By implementing the
procedur of discharge operation based on regulations, the discharge operation
would be succeed and the company will not encounter of loss cost because
distruption of ship operation like the reforfment of proccess and the risk occured.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2419/