ABSTRAKSI
Danang Saifudin, 2019, NIT : 52155617 N, “Upaya Meningkatkan Kesigapan
Crew Kapal LPG/C Decora dalam Menangani Tumpahan Minyak pada
Kegiatan Bunker Dengan Melaksanakan Oil Spill Drill”, Skripsi Program
Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknk Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembiming I: Capt. H. Agus Subardi, M.Mar. dan Pembimbing II: R.A.J
Susilo Hadi Wibowo, S.IP., M.M.
Marine Pollution (pencemaran laut) merupakan zat atau energi di
lingkungan laut, termasuk sungai, yang dapat mengakibatkan pengotoran dan
merugikan sumber kehidupan, membahayakan kesehatan manusia, mengganggu
kegiatan pelayaran, termasuk penangkapan ikan dan pemanfaatan laut lainnya, juga
dapat mengurangi nilai kualitas air laut. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi faktor
penyebab terjadinya pencemaran laut. Berdasaarkan penelitian yang telah
dilakukan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tumpahan minyak di
laut yaitu pelaksanaan kegiatan bunker dan penanganan tumpahan minyak yang
tidak sesuai dengan prosedur. Untuk mencegah terjadinya pencemaran minyak di
laut, maka dilakukan sebuah pelatihan penanganan tumpahan minyak yaitu dengan
melaksakanan oil spill drill. Pelaksanaan oil spill drill yang tidak dilaksanakan
sesuai dengan sijil dan jadwal yang telah ditentukan, mengakibatkan penerapan oil
spill drill dalam menangani tumpahan minyak tidak optimal. Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui penyebab terjadinya tumpahan minyak pada kegiatan
bunker, serta upaya meningkatkan kesigapan crew kapal LPG/C Decora dalam
menangani tumpahan minyak pada kegiatan bunker.
Metode penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dan desain
peneitian deskriptif. Sumber data penelitian yang diambil adalah data primer dan
sekunder. Teknik pengumpulan data dengan riset lapangan yang meliputi
wawancara dan observasi, serta studi pustaka dan dokumentasi, sehingga
didapatkan teknik keabsahan data triangulasi. Teknik analisa data menggunakan
fishbone analysis.
Berdasarkan hasil penelitian dan dapat disimpulkan bahwa faktor terjadinya
tumpahan minyak yang disebabkan karena pelaksanaan kegiatan bunker dan
penanganan tumpahan minyak yang tidak sesuai dengan prosedur, dapat ditangani
dengan melaksanakan familiarisasi kepada seluruh crew tentang pelaksanaan
kegiatan bunker dan penanganan tumpahan minyak yang sesuai dengan prosedur.
Sistem pelatihan yang harus dilakukan di atas kapal adalah dengan melaksanakan
oil spill drill sesuai dengan sijil dan jadwal yang telah ditentukan oleh perusahaan
agar oil spill drill berjalan optimal, menetapkan SOPEP, melaksanakan safety
meeting untuk mengevaluasi oil spill drill yang sudah dilaksanakan serta peran
perusaahaaan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan oil spill drill di atas kapal.
ABSTRACT
Danang Saifudin, 2019, NIT : 52155617 N, “Effort to Increase the Alertness of
LPG/C Decora Ship Crews on Handling Oil Spills in Bunker Activities by
Implementing Oil Spill Drills”, Nautical Thesis, Diploma IV Program,
Merchant Marine Polythecnic Semarang, Supervisor I: Capt. H. Agus
Subardi, M.Mar. and Supervisor II: R.A.J Susilo Hadi Wibowo, S.IP., M.M.
Marine Pollution is substances or energy in the marine environment,
including rivers, which can result in contamination and detrimental to sources of
life, endanger human health, interfere with shipping activities, including fish
catching and other marine uses, also reduce the value of sea water quality. These
activities are factors causing marine pollution. Based on research that has been
done, there are several factors that cause oil spills to occur at sea that
implementation of bunker activities and handling oil spills that is not according to
the procedure. To prevent oil pollution at sea, a training on handling oil spills is
carried out by implementing an oil spill drill. The implementation of oil spill drill
that was not carried out in accordance with the rules and schedule that has been
determined, resulted in the application of oil spill drill in handling oil spills is not
optimal. The purpose of this research to determine the causes of oil spills during
bunker activities, and efforts to increase the alertness of LPG/C Decora ship crews
on handling oil spill in bunker activities.
This research used qualitative approach and descriptive research design.
Sources of research data taken are primary and secondary data. Observations, as
well as literature studies and documentation, so that the triangulation data validity
technique is obtained. To analyse the data, this research used fishbone analysis.
Based on the research and can be concluded that the occurrence of oil spills
due to the implementation of bunker activities and handing oil spills that are not in
accordance with procedures, can be handled by familiarizing the entire crew about
the implementation of bunker activities and handling oil spills in accordance with
procedures. The training system that must be carried out on the ship is by carrying
out oil spill drills in accordance with the rules and schedules set by the company so
the oil spill drills run optimally, set SOPEP, conduct a safety meeting to evaluate
the oil spill drills that has been carried out and the role of the company in
supervising the implementation of oil spill drills on the ship.